Mau Tahu Jawaban Jenis Kelamin Waria Saat Disensus?
Bagi pria atau wanita yang tidak memiliki kelaianan orientasi seksual, sensus penduduk bukan masalah. Namun bagi wanita pria atau waria, sensus adalah kendala terberat bagi mereka.
Penulis:
Iwan Taunuzi
Editor:
Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK-
Bagi pria atau wanita yang tidak memiliki kelaianan orientasi seksual,
sensus penduduk bukan masalah. Namun bagi wanita pria atau waria, sensus
adalah kendala terberat bagi mereka.
Meski penampilan fisik mereka nyaris seperti perempuan,namun jenis
kelamin mereka adalah laki-laki. Khususnya yang belum melakukan operasi ganti kelamin.
Makanya, para waria ini harus memilih apakah
mereka berstatus laki-laki atau perempuan. Terlebih lagi, dalam kolom
data Sensus Penduduk 2010, hanya disediakan dua kolom untuk jenis
kelamin,yakni laki-laki atau perempuan.
Kegundahan seperti ini terpancar dari Putri Waria Indonesia, Merlin
Sopjan. Meski wajahnya cantik dan tubuhnya hampir 100 persen perempuan,
Merlin saat sensus kali ini berencana mengisi formulir sensus dengan
status laki-laki.
"Nanti waktu sensus saya kelamin-laki-laki, itu kan sudah kodratnya mas.
Siapa yang bisa melawan kodrat," katanya kepada tribunnews.com di Depok,
Sabtu (1/5/2010) disela-sela pelatihan dan diklat Hukum dan HAM yang
digelar di Hotel Bumi Wiyata, Depok.
Meski nantinya dalam sensus tertulis laki-laki, Merlin tetap akan
berpenampilan dan berperilaku seperti perempuan dalam kehidupan
sehari-harinya.
Merlin merasa, genetika ditubuhnya, sebenarnya perempuan. "Hidup itu
pilihan, saya memilih seperti ini meski memunyai resiko yang
besar,"terangnya.