Senin, 13 Oktober 2025

Penahanan Susno

Pencopotan Susno Diwarnai Unsur Balas Dendam

Isu beredar bahwa mantan

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Pencopotan Susno Diwarnai Unsur Balas Dendam
TRIBUNNEWS.COM/IWAN TAUNUZI
Susno Duadji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Isu beredar bahwa mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji akan dicopot dari institusinya dengan alasan melangggar kode etik Polri. Hal tersebut mendapat tanggapan kerasa anggota DPR RI, Ahmad Yani yang menganggap bahwa hal tersebut dinilainnya syarat dengan nuansa balas dendam.

Menurutnya dengan adanya pencopoton mantan Kapolda Jabar dari Polri semakin kelihatan bahwa hal tersebut sebagai bentuk balas dendam. “Saya kira kelihatan dengan pencopotan Susno dalam siding kode etik nanti akan memperlihatkan bahwa hal tersebut sudah syarat dengan nuansa dendam,”ujar anggota Komisi III DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Senin (17/5/2010).

Seperti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Kapolri dengan Komisi III DPR RI, Susno dipandang sebagai asset Polri. "Namun, kenapa sekarang justru Susno ditahan seperti sekarang dan diperlakukan seperti layaknya teroris. Saya mengutif dari perkataan Pak Mahfud yang menyatakan seharusnya Polri fokus dulu terhadap kasus-kasusu yang dilaporkan Susno, bukan justru memeperlakukan Susno seperti ini,”katanya.

Seharusnya, kata Yani, yang ditangani lebih dahulu adalah jenderal-jenderal polisi yang sudah jelas-jelas terlibat dalam kasus-kasus yang di laporkan Susno. “Dengan jelas bahwa dalam keterangan Arafat waktu sedang kode etik membeberkan fakta bahwa Raja Erisman dan Edmond Ilyas terlibat dalam kasus tersebut,”jelasnya.

Kata Yani, Polri seharusnya tidak memperlakukan Susno seperti sekarang ini, dengan menahan dia sehingga ada pandangan Polri ingin membungkam Susno Duadji. “Setelah memproses dua jenderal yang jelas-jelas  terlibat, baru Polri memproses kasus Susno. Jangan sekarang, sehingga menimbulkan kontroversial di masyarakat,”tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved