Sabtu, 11 Oktober 2025

Penahanan Susno

Susno tak Sendirian Jadi Tersangka Korupsi Pilkada

Polri rupanya sudah menetapkan mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Susno tak Sendirian Jadi Tersangka Korupsi Pilkada
Tribunnews.com/Bian Harnansa
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji (tengah) memberikan keterangan pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (10/5/2010)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri rupanya sudah menetapkan mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemangkasan dana anggaran pengamanan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar), sejak Jumat (21/5/2010) pekan lalu. Polri memastikan Susno tak akan sendirian menjadi tersangka dalam kasus itu.

"Saya kira korupsi itu tidak bisa dilaksanakan sendiri. Pasti ada orang lain. Yang jelas kemungkinan, Susno Duadji dan kawan-kawan," ujar Wakadiv Humas Polri, Brigjen Pol Zainuri Lubis, di Mabes Polri,
Jakarta, Rabu (26/5/2010).

Dikatakannya, besar kemungkinan Susno dibantu oleh pihak lain dalam melakukan tindak pidana tersebut. "Mungkin ada orang yang membantu atau mengarahkan," katanya. Sebelumnya, Zainuri membenarkan jika
mantan Kabareskrim Polri, Komjen Susno Duadji telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemangkasan dana anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar).

"Benar, jadi beberapa hari yang lalu Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah kita kirim ke Kejaksaan Agung," ujar Wakadiv Humas Polri, Brigjen Pol Zainuri Lubis saat dihubungi, Selasa (25/5/2010).

Dikatakan Zainuri, SPDP kasus baru Susno tersebut telah dikirimkan kepada bagian pidana khusus Kejaksaan Agung, Jumat lalu. "Kalau suratnya dikirim kira-kira hari Jumat kemarin," katanya.

Zainuri membantah jika penetapan tersangka bagi Susno itu merupakan praktik mencari-cari kesalahan untuk mantan Kapolda Jawa Barat itu. "Tidak, itu sudah lama kita selidiki. Saya tidak bisa memberikan
secara pasti kapan mulai diselidiki, tapi yang pasti setiap kegiatan pasti akan ada pemeriksaan dan pelaporan yang dilakukan, termasuk Pilkada Jabar ini," jelasnya.

Saat ditanya siapa yang melaporkan adanya dugaan korupsi Pilkada Jabar yang dilakukan oleh Susno Duadji itu, Zainuri enggan mengungkapnya. Namun dirinya tidak menutupi kemungkinan pelaporan dari orang dalam. "Kemungkinan dari dalam selalu ada, yang jelas saya katakan benar bahwa SPDP itu sudah dikirim ke Kejaksaan Agung," tutupnya. (Tribunnews.com/Roy)



Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved