Kisruh TPI
Pihak Tutut Yakin Menkum HAM Tak Tergoda Hary Tanoe
Pihak Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto tetap meyakini integritas Menteri Hukum dan HAM
Editor:
Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra, Hary Tanoesoedibjo kemarin melakukan pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar. Beredar isu-isu saudara kandung Hartono Tanoesoedibjo tersebut ingin berdamai terkait status tersangka Hartono dalam kasus Sisminbakum.
Namun, pihak Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto tetap meyakini integritas Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar tetap terjaga dengan baik.
"Kalau itu intervensi yang dilakukan, kami percaya Menteri Hukum yang sekarang adalah Menkum HAM yang betul-betul profesional menegakan prinsip good governance. Jadi kalau memang ada intervensi dan mencoba mempengaruhi, kami percaya menteri sekarang bukan model seperti itu," ujar Kuasa Hukum Tutut, Harry Ponto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/7/2010).
Seperti diketahui sebelumnya, Harry Tanoesoedibjo datang ke Menkum HAM untuk menanyakan perihal penetapan Surat Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) tertanggal 8 Juni 2010 yang membatalkan kepemilikan TPI dari PT Berkah Karya Bersama (BKB). Sejumlah pihak pun menuding Hary mau melobi Kemenkumham. Sebut saja kuasa hukum mantan Direktur PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Yohanes Waworuntu, Eggi Sudjana, yang memberikan tudingan itu.