Ariel dan Tari Nonton Bareng Video Mesum Saat Puasa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ada hal yang aneh saat polisi mempertemukan Ariel dengan Cut Tari untuk konfrontir keduanya dengan nonton bareng video mesum itu di Mabes saat puasa. Tari mengakui dengan jujur apa adanya bahwa pemeran itu adalah dirinya dan Ariel.  Tapi Ariel tetap pada pendirian semula bahwa pemeran laki itu bukan Ariel.

Setelah nonton bareng video mesum itu di Mabes Polri, Cut Tari terkejut karena hingga kini Ariel tidak mengaku juga. Sambil senyum-senyum, Ariel menolak mengakui bahwa pelaku dalam video itu dia. Ariel bahkan dengan ringan mengatakan tidak punya perasaan pada Cut Tari.

Merasa langkah konfrontir itu menemui jalan buntu, pengacara Tari, Hotman Paris Hutapea menemui Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) untuk mengadukan hal itu. Dalam pandangan Peradi, Tari sudah cukup teraniaya masyarakat dan jangan sampai ikut teraniaya oleh hukum juga.

"Dia itu korban," tegas Ketua Peradi, Otto Hasibuan. Otto juga memberikan pendapatnya mengenai pasal-pasal yang dikenakan pada Tari dalam kasus video porno tersebut. Menurutnya pasal 282 KUHP tidak bisa dijatuhkan. UU Pornografi yang juga disangkakan pada Tari juga tidak bisa diterapkan.

"UU Pornografi berlaku tahun 2008. Sementara remakaman video mesum itu terjadi tahun 2006,"  jelas Otto.

"Kalau memang dari pihak Ariel tidak merasa itu dia dan tidak punya perasaan sama saya, ya itu urusan dia," kata Tari usai nonton video. Saat mendengar bahwa Ariel tak memiliki perasaan terhadapnya kala itu, Tari mengaku sangat terpukul.

Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Marwoto menyatakan, Ariel dan Cut Tari tak bereaksi berlebihan saat menyaksikan video mesum mereka di Mabes Polri. Video mesum itu dipertontonkan kepada keduanya saat mereka sedang menjalankan ibadah puasa.

"Itu memang dalam rangka penyidikan. Jangan diarahkan ke masalah etika karena memang banyak hal yang belum dilengkapi untuk pemeriksaan kasus ini," ujarnya.

Menyikapi Ariel yang terus mengelak, pihak kepolisian sudah bisa memprediksi.  "Saya yakin dia tidak akan mengaku selamanya. Di sidang juga tidak akan mengaku. Mungkin kalau ditunjukkan alat bukti yang lain baru akan mengakui," ucap Marwoto. Marwoto yakin dalam persidangan akan ada bukti yang menguatkan kasus itu.

Hotman Paris Hutapea, menyatakan bahwa kliennya sangat tersinggung dan merasa diinjak-injak perasaannya dalam kasus video mesum itu.

"Coba bayangkan, betapa sakit dan terinjak-injaknya seorang wanita dibegitukan seperti itu. Jadi Cut Tari itu sudah terinjak-injak perasannya," papar Hotman kepada tribunnews.com.

Saat dikonfrontir, video diputar, Ariel tetap tidak mau mengakui,  sedangkan Cut Tari mengakui bahwa itu dia. (*)