Penangkapan Petugas DKP
Konjen Bantah Keterlibatan KKP dalam Pembebasan Petugasnya
Konjen RI di Johor Bahru membantah bila Happy Simanjuntak terlibat langsung dalam upaya pembebasan tiga petugas KKP.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsul Jenderal (Konjen) RI di Johor Bahru, Thomas Tobing, membantah bila Direktur Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Perikanan KKP, Happy Simanjuntak, terlibat langsung dalam upaya pembebasan tiga petugas KKP yang ditangkap Polis Marine Diraja Malaysia.
Menurut Thomas, saat di Polres Johor, Happy datang dan langsung marah dengan perlakuan polisi Malaysia yang memperlakukan ketiga bawahannya layaknya tahanan kriminal. "Pak Happy dari KKP saat itu tidak terlibat langsung, hanya datang menemui tiga petugasnya," ujar Thomas dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Rabu (25/8/2010).
Ia mencerritakan, saat dirinya datang ke Polres Johor, ketiga petugas KKP diborgol dan mengenakan baju tahanan ketika dibawa ke ruang rapat Kapolres Johor. "Melihat keadaan itu Pak Happy marah, tapi saya berusaha menenangkannya," lanjutnya.
Dalam upaya mengambil tiga petugas KKP Indonesia tersebut, Konjen harus mengorbankan upacara HUT RI yang terpaksa diundur karena harus membebaskan ketiga petugas tersebut. "Saat itu saya mendapat protes, tetapi bagaimana lagi ada urusan yang lebih penting, dan saya meminta upacara diundur setengah jam," jelasnya.
Kemudian, Thomas pun membawa ketiga petugas KKP tersebut ke kantor Konsulat untuk melakukan upacara bersama dengan WNI lainnya yang berada di Malaysia. "Ketiga petugas KKP pun akhirnya mengikuti upacara dengan mngenakan baju yang sudah saya beli dari Johor Bahru," ujar Thomas.(*)