Kapolda Janji Usut Pelaku Penembakan di PN Jaksel

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentrok dengan senjata api dan senjata tajam antara dua kelompok di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menelan empat korban tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Kapolda Metro Jaya yang turun langsung ke lapangan, Irjen Timur Pradopo berjanji akan mengusut kasus ini. "Tak perlu ragu-ragu untuk menyelesaikan masalah ini," tegas Irjen Timur Pradopo di depan PN Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2010).

Menurut Timur, pihak kepolisian telah mengantisipasi bentrok dengan mengerahkan 2 SSK. Namun, ratusan anggotanya justru terkonsentrasi di area dalam sidang. Sedangkan, bentrok dengan senjata tajam dan senjata api tersebut terjadi depan PN Jaksel, atau Jl Ampera Raya.

Timur menyatakan keadaan di sekitar PN Jaksel mulai kondusif. Namun, Timur sudah mengerahkan anggotanya untuk mengeleminir dan melokalisir lokasi bentrok. Bahkan, pantauan Tribunnews situasi mulai kondusif.

Selain itu, Kapolda Timur juga sudah memerintah anggotanya melakukan penyisiran. "Termasuk penyelidikan luka yang kena senjata api dan lakukan olah TKP," jelasnya.

Timur menegaskan, kepolisian berusaha penuh memberi pengamanan sehingga sidang kasus Blowfish bisa digelar. "Ini untuk seterusnya, sidang lanjutan," tandasnya.