Bentrok di PN Jaksel
Polri: Dua Polisi Tertembak dan Satu Luka Bacok
Mabes Polri melansir tiga orang anggotanya menjadi korban dalam aksi bentrok dua kelompok warga terkait insiden Blowfish

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri melansir tiga orang anggotanya menjadi korban dalam aksi bentrok dua kelompok warga terkait insiden Blowfish yang terjadi di depan pengadilan negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2010).
Satu diantaranya adalah Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Gatot Edy. "Dia luka pada kaki kiri," ujar wakadiv Humas Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/9/2010).
Hal ini berbeda dengan pengakuan Gatot yang ditemui dilokasi kejadian. Kepada wartawan, Gatot mengaku kakinya hanya mengalami serempetan butir peluru yang akhirnya mengenai ajudannya. Namun itu tak membuatnya luka.
Selain Gatot, Yoga menuturkan dua anggota yang menjadi korban luka lainnya adalah Briptu Gerhana yang diduga ajudan Gatot. Gerhana terkena luka tembak di bagian kaki. Menyusul Gerhana adalah AKP Lambua yang mengalami luka bacokan parang di bagian tangan kanannya.
Untuk korban luka-luka dari kalangan sipil, Yoga mengaku baru mendapatkan informasi sementara jumlahnya mencapai dua orang. "Jaya Kusuma Madang, asal Kupang, 23 Desember 1977 dan bekerja sebagai karyawan. Saat ini kondisi kritis dan dirawat do RS Pondok Indah. Kedua adalah Tito yang mengalami luka tembak bahu kiri," ungkapnya.
Untuk korban tewas dari kalangan sipil, kata Yoga, terdiri dari Freddy, Saifudin dan Agustinus Tunas. Freddy tewas dalam perjalanan ke RS Jakarta Medical Center setelah mengalami luka tembak dan bacok. Saifudin tewas setelah dibacok dibagian kepala dan saat ini jenazahnya disemayamkan di RS Polri Kramat Jati. Dan terakhir, Agustinus tewas setelah mengalami luka bacok dan patah tangan kiri. Jenazahnya juga disemayamkan di RS Polri.