Selasa, 7 Oktober 2025

Bentrok di PN Jaksel

Keluarga Periksa Kebenaran Jenazah Saifudin

Keluarga korban tewas akibat bentrokan di Jalan Ampera, Cilandak Jakarta Selatan yang merupakan supir

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Keluarga Periksa Kebenaran Jenazah Saifudin
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
KERUSUHAN AMPERA - Dua massa kerabat korban dan pelaku kasus Blowfish bentrok di depan Pengadilan Negeri, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (29/9). Bentrokan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas serta beberapa luka-luka. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban tewas akibat bentrokan di Jalan Ampera, Cilandak Jakarta Selatan yang merupakan supir Kopaja Jurusan Tanah Abang-Blok M, Saifudin, mendatangi Ruang Instalasi Forensik RS Polri Sukanto untuk memastikan apakah jenazah tersebut benar Saifudin yang selama ini menjadi pemberitaan di media massa.

"Saya sepupunya, kami dari keluarga ngecek itu bener atau bukan," kata sepupu Saifudin, Muhammad Daya saat ditemui di RS Sukanto, Kamis (30/9/2010).

Sementara hingga saat ini jenazah belum dilakukan otopsi. Pasalnya pihak keluarga masih menunggu persetujuan dari sang istri.

Selain itu, keluarga juga akan melakukan musyawarah untuk pengambilan jasad Saifudin.

Ia mengaku meski terpaksa, pihak keluarga telah ikhlas menerima kenyataan tersebut. "Namanya ini musibah,"pungkasnya.

Saifudin adalah seorang supir Kopaja yang terkena panah akibat bentrokan dua kubu Ambon dan Flores. Setelah terkena panah ia juga dihujani dengan tusukan senjata tajam. Bahkan, akibat senjata tajam itu mengakibatkan tangan Saifudin terputus.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved