Rabu, 8 Oktober 2025

Sidang Susno

Haposan Gugat Sjahril Djohan Rp 500 Juta

Haposan Hutagalung akan menggugat pidana dan perdata Sjahril Djohan karena telah membohonginya meminta uang Rp 500 juta

Penulis: Y Gustaman
Editor: Iswidodo
zoom-inlihat foto Haposan Gugat Sjahril Djohan Rp 500 Juta
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Haposan Hutagalung saat memberikan kesaksiannya untuk terdakwa kasus suap AKP Sri Sumartini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/8/2010).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Haposan Hutagalung akan menggugat pidana dan perdata Sjahril Djohan karena telah membohonginya dengan meminta uang Rp 500 juta yang katanya untuk mantan Kabareskrim Komjen Polisi Susno Duadji terkait Arwana.

"Saya akan gugat pidana dan perdata saudara Sjahril Djohan untuk pengembalian uang saya Rp 500 juta karena saya merasa dibohongi," ujar Haposan dalam BAP yang dibacakan kuasa hukum Susno, Henry Yosodiningrat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2010).

Dalam BAP tersebut, Haposan ragu apakah uang Rp 500 juta benar telah diberikan Sjahril kepada Susno, atau justru dimakan sendiri olah Sjahril. Pasalnya, sejak kasus ini mencuat, Susno bersama pengacaranya mengklaim tidak menerima uang tersebut.

Ia mulai sadar, karena sejak pertama diajak Sjahril membicarakan perkara Arwana ke Susno di ruangannya, Susno langsung merespon dan akan menangkap pemilik PT Salmah Arowana Lestari Anwar Salmah, partner bisnis kliennya Ho Kian Kuat.

"Lantas saya menyimpulkan jangan-jangan uang saya serahkan Rp 500 juta ke saudara Sjahril Djohan digunakan untuk kepentingan pribadinya. Karena saudara Sjahril Djohan berulang-ulang mau meminjam uang yang relatif besar," imbuhnya.

Menurut Haposan, keyakinan itu didasarkan pada pesan pendek yang diterima dari Sjahril, katanya dari Susno, dengan isi "Tangkap, tahan, sita aset tersangka." Ia menduga, Sjahril menggunakan pesan ini untuk meminta uang kepadanya.

Sementara saat dikonfirmasi oleh Henry dalam persidangan tadi, Haposan membenarkan keterangannya dalam BAP tersebut. "Itu benar saya katakan itu dalam BAP. Sesudah pertemuan dari Hilton (kini ganti nama Sultan)," ujar Haposan.

Ia juga membenarkan, sempat berpikiran kalau dirinya dibohongi. Dan ia mengakui, sejak pertama sampai dua kali bertemu dan membahas Arwana, Susno tidak pernah meminta uang. "Pak Susno tidak pernah minta uang ke saya. Pak Susno juga tidak pernah minta success fee," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved