Bentrok Cikeusik
Ketua DPR Ingatkan Umat Beragama Tidak Salah Artikan Kebebasan
Ketua DPR Marzuki Alie mengimbau kepada seluruh umat beragama untuk tidak menyalahartikan kebebasan sehingga menjadi liar begitu saja.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengimbau kepada seluruh umat beragama untuk tidak menyalahartikan kebebasan sehingga menjadi liar begitu saja. Kebebasan yang telah diraih bangsa ini, diingatkannya, didapatkan dengan perjuangan dan seharusnya dapat dipelihara bersama.
Dikatakan, adalah tugas semua pimpinan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, tidak menggunakan kekerasan dalam setiap persoalan.
"Jangan mentang-mentang ada kebebasan, kita berpikir bisa bertindak liar. Ini menjadi kewajiban kita semua untuk memberikan pencerahan pada masyarakat. Jangan setiap persoalan diselesaikan dengan kekerasan. Agama Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk menggunakan kekeasaran dalam menyelesaikan masalah," kata Marzuki kepada wartawan Senin (07/02/2011).
Pernyataan Marzuki Alie menanggapi atas insiden penganiyayaan terhadap warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandenglang Banten, Minggu (06/02/2011) kemarin. Marzuki kemudian mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membandingkan kondisi saat ini dengan era Orde Baru.
"Beda zaman dan kondisi sekarang dengan Orde Baru. Dahulu
semua gerakan-gerakan memang bisa diberantas dengan mudah, namun di era demokrasi dan kebebasan seperti saat ini dibutuhkan kesabaran dan dialog antar umat untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Marzuki yang tak lain Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini melihat, ada sesuatu yang salah terkait dengan tindakan-tindakan masyarakat yang cenderung main hakim sendiri ini. Dirinya menilai persoalan saling serang yang mengakibatkan korban jiwa seperti ini bukan hanya terjadi pada persoalan agama saja namun sudah menjalar kesemua bidang kehidupan.
"Sebenarnya persoalan seperti sering terjadi bukan hanya dalam masalah Ahmadiyah saja. Nonton bola saja, antar suporter bisa saling serang, tawuran antar kampung bisa tersulut karena anak-anak mudanya saling liat-liatan. Jadi memang ada masalah disini dan aparat hukum diharapkan dapat segera mengambil tindakan cepat jika melihat persoalan-persoalan seperti ini," paparnya.