Sabtu, 11 Oktober 2025

Bentrok Cikeusik

PPP Minta Ahmadiyah Bubar Kalau FPI Terserah Presiden

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar tegas meminta kepada pemerintah untuk segera membubarkan Ahmadiyah.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar tegas meminta kepada pemerintah untuk segera membubarkan Ahmadiyah. Hasrul menyatakan, Ahmadiyah adalah ajaran sesat yang menyimpang dari Islam. Dalam kesempatan itu, Hasrul belum dapat memastikan, apakah organisasi sayap partainya, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) terlibat dalam aksi kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah.

"Saya minta Ahmadiyah dibubarkan, itu sikap kami. Idealnya Ahmadiyah dibubarkan," kata Hasrul dalam diskusi yang diadakan di DPR, Kamis (10/02/2011).

Hasrul kemudian menjawab diplomatis, saat salah seorang bertanya apakah pemerintah patut membubarkan Front Pembela Islam (FPI) atas sikap anggotanya selama ini, dianggap hanya meresahkan rakyat. Terkait hal ini Hasrul menjawab diplomatis. "Itu terserah presiden," singkatnya.

Hasrul kemudian mendapat pertanyaan lagi terkait keterlibatan organisasi GPK dalam kerusuhan di Temanggung. Ia menjawab, hingga kini belum mendapat klarifikasi dari GPK Jawa Tengah atas dugaan keterlibatan atas kerusuhan di Temanggung.

"Apakah gerakan GPK terlibat aksi di Temanggung. Saya belum dapat berita. Tentu, kita akan minta klarifikasi, personelnya, atau organisasinya.  Yang jas, nggak mungkin GPK diperintahkan bakar gereja, nggak mungkin," kata Hasrul.

Ia kemudian membantah tegas, bila FPI mendapat dukungan finansial dari negara sehingga hingga kini organisasi ini tetap ada. Hasrul memastikan, sebagai anggota Komisi VIII DPR yang membidangi masalah agama, tak ada uang negara yang masuk keorganisasi keagamaan, termasuk FPI. "Itu tidak benar. Saya berani memastikan itu. Soal dibubarkan atau tidak, terserah presiden," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved