Rabu, 17 September 2025

Data Militer Dicuri

Kemenlu: Staf Delegasi RI Sempat Kehilangan Laptop

Kemenlu mengakui adanya staf delegasi RI yang kehilangan laptop di kamar sebuah hotel berbintang di Seoul, Korea Selatan.

Editor: Juang Naibaho
zoom-inlihat foto Kemenlu: Staf Delegasi RI Sempat Kehilangan Laptop
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Pengunjung sedang mengamati produk replika pesawat tempur T 50 dan FA 50 buatan Korea Selatan, dalam IndoDefence 2010 Expo & Forum, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/11/2010)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengakui adanya staf delegasi RI yang kehilangan laptop di kamar sebuah hotel berbintang di Seoul, Korea Selatan. Namun,sekitar 20 menit kemudian pihak keamanan hotel mengembalikan laptop tersebut.

"Dari informasi KBRI Seoul, salah satu staf delegasi kehilangan laptop," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene kepada Tribunnews.com, Minggu (20/2/2011)

Michael mengatakan, staf tersebut langsung melapor kepada KBRI Seoul, yang langsung berkoordinasi dengan pihak hotel. Pihak keamanan hotel akhirnya menemukan lapotop tersebut dan langsung mengembalikannya kepada staf delegasi.

"Delegasi itu kemudian melaporkan ke KBRI Seoul beberapa jam kemudian," imbuh Michael.

Ketika disinggung apakah terdapat data militer yang sudah hilang seperti diberitakan oleh media Korea Selatan, Michael mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tidak mengetahui informasi tersebut, isi laptop itu apa, tetapi informasi yang saya dapat laptop itu telah ditemukan pihak keamanan hotel," ucapnya

Dikutip dari situs Yonhapnews, tiga penyusup, terdiri dari dua orang pria dan satu perempuan, memasuki Hotel Lotte, tempat menginap delegasi tingkat tinggi Indonesia di Seoul, Korea Selatan. Para delegasi itu adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan.

Para penyusup diduga mengunduh file-file rahasia yang merupakan data rahasia militer Indonesia. Diduga data yang dicuri adalah rencana Indonesia membeli  pesawat tempur jenis T-50.

Kunjungan delegasi tingkat tinggi Indonesia mengunjungi Korea sebagai tindak lanjut dari perjanjian ekonomi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Korea Lee Myung-Bak sebelumnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan