Kamis, 11 September 2025

Umar Patek Tertangkap

Umar Patek Diduga Tidak Memiliki Keluarga di Indonesia

diduga, Umar Patek sudah tidak mempunya kerabat keluarga di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Anggota Tim Pengacara Muslim

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teroris Umar Patek yang terkait peristiwa Bom Bali tahun 2002 berasal dari Indonesia. Namun diduga, Umar Patek sudah tidak mempunya kerabat keluarga di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Anggota Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradata ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (30/3/2011).

"Di Indonesia sudah tidak keluarga, ada sepertinya perempuan, tapi sudah jauh kalau dibilang kerabat atau keluarga," kata Mahendradata.

Menurut Mahendradata, Umar Patek merupakan pria yang asal-usulnya sulit diketahui dan terungkap ke publik. "Umar Patek adalah pria paling misterius keberadaannya selama ini," ujarnya.

Mahendradata juga mengungkapkan walau Umar Patek berasal dari Indonesi,  dirinya tidak yakin Umar Patek akan dibawa ke Indonesia karena diduga yang melakukan penangkapan adalah pihak Amerika Serikat. "Ya ini seperti penangkapan Hambali," ujarnya.

Umar Patek merupakan teroris paling dicari Indonesia yang tahun 2002 melakukan pemboman mematikan di Bali yang menewaskan 202 orang mati, termasuk 7 warga Amerika Serikat.

Associated Press melansir terororis asal Indonesia yang menjadi "tersangka" bom bunuh diri tahun 2002 di Bali telah ditangkap di Pakistan. Demikian sumber-sumber intelijen mengatakan Selasa (29/3/2011).

Umar Patek, diduga anggota al-Qaida terkait kelompok militan Jemaah Islamiyah, diyakini telah menjabat sebagai wakil komandan lapangan dalam pemboman klub malam yang menewaskan 202 orang. Banyak dari korban warga negara asing.

WN AS saat itu tercatat tujuh warganya tewas dalam serangan tersebut. Atas kejadian itu pemerintah AS, menawarkan hadiah $ 1 juta untuk pejabat yang berhasil menangkap teroris nomor wahid ini.

AP melaporkan kabar tentang penangkapan Patek berasal dari dua pejabat intelijen - satu di Indonesia dan yang lainnya di Filipina - yang mengatakan hari Selasa (29/3/2011). Disebutkan bahwa Patek ditahan di Pakistan awal tahun ini. Teroris senior Indonesia, Umar Patek, ditangkap hasil kerjasama lintas-perbatasan dalam perang melawan terorisme.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan