Minggu, 21 September 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Yadi Alhasan Ajarkan M Syarif Merakit Bom

Dalam kasus bom bunuh diri Cirebon, Yadi berperan sebagai pelatih perakitan bom.

Editor: Harismanto
zoom-inlihat foto Yadi Alhasan Ajarkan M Syarif Merakit Bom
TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
Sepuluh tersangka terorisme terkait bom bunuh diri Cirebon dihadirkan Mabes POlri di Cirebon. Mereka dibawa dari Jakarta dengan menggunakan mobil khusus.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON
- Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam mengatakan, Yadi Alhasan alias Abu Fatikh, satu dari lima DPO terorisme dalam kasus bom bunuh diri Cirebon merupakan anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir.

Dalam kasus bom bunuh diri Cirebon, Yadi berperan sebagai pelatih perakitan bom. "Yadi adalah amir Ashabul Kahfi Cirebon, dia anggota JAT Cirebon," kata Anton dalam jumpa pers di Mapolresta Cirebon, Kamis (19/5/2011) siang.

Dalam merakit bom, kata Anton, Yadi memberikan pelatihan kepada M Syarif (pelaku bom bunuh diri di Masjid Az-Zikro Mapolresta Cirebon) melalui Sigit Qurdowi. "Kelompok Sigit ini, pengetahuan merakit bomnya diperoleh dari Zohir, terorisme kelompok Abdullah Sonata, murid DR Azahari," kata Anton.

Bom bunuh diri Cirebon meledak 15 April 2011. Satu tewas yang merupakan pelaku dan 29 lainnya luka-luka. Dari hasil penyelidikan, 16 orang (termasuk M Syarif, Sigit Qurdowi dan Hendro) dinyatakan tersangka dan sudah ditangkap. Sementara lima lainnya masih DPO. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan