Bom Bunuh Diri Cirebon
Yadi Alhasan Ajarkan M Syarif Merakit Bom
Dalam kasus bom bunuh diri Cirebon, Yadi berperan sebagai pelatih perakitan bom.
Editor:
Harismanto

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam mengatakan, Yadi Alhasan alias Abu Fatikh, satu dari lima DPO terorisme dalam kasus bom bunuh diri Cirebon merupakan anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir.
Dalam kasus bom bunuh diri Cirebon, Yadi berperan sebagai pelatih perakitan bom. "Yadi adalah amir Ashabul Kahfi Cirebon, dia anggota JAT Cirebon," kata Anton dalam jumpa pers di Mapolresta Cirebon, Kamis (19/5/2011) siang.
Dalam merakit bom, kata Anton, Yadi memberikan pelatihan kepada M Syarif (pelaku bom bunuh diri di Masjid Az-Zikro Mapolresta Cirebon) melalui Sigit Qurdowi. "Kelompok Sigit ini, pengetahuan merakit bomnya diperoleh dari Zohir, terorisme kelompok Abdullah Sonata, murid DR Azahari," kata Anton.
Bom bunuh diri Cirebon meledak 15 April 2011. Satu tewas yang merupakan pelaku dan 29 lainnya luka-luka. Dari hasil penyelidikan, 16 orang (termasuk M Syarif, Sigit Qurdowi dan Hendro) dinyatakan tersangka dan sudah ditangkap. Sementara lima lainnya masih DPO. (*)