Pemalsuan Putusan MK
Hari Ini Andi Nurpati Dikonfrontasi Dengan Pihak MK
Andi mengatakan konfrontasi untuk mengetahui apakah mereka bertemu dengan dirinya dan berkomunikasi dengan Masyuri Hasan
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Yudie Thirzano

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati kembali memenuhi menjalani pemeriksaan penyidik terkait surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK). Andi Nurpati mendatangi mendatangi Mabes Polri sekitar pukul 09.10 WIB, Jumat (29/7/2011).
Mabes Polri menjadwalkan agenda pemeriksaan kali ini dengan melakukan konfrontasi antara Andi Nurpati dengan pihak dari Mahkamah Konstitusi. "Hari ini Insya Allah rencananya kesini lagi untuk dikonfrontasi dengan pihak dari MK. Kemarin dari KPU," kata Andi ketika ditemui di Mabes Polri.
Andi mengatakan konfrontasi dengan pihak MK untuk mengetahui apakah mereka bertemu dengan dirinya dan berkomunikasi dengan Masyuri Hasan. Dia akan diambil keterangannya dengan 4 staf MK yakni Zainal Arifin Hoesin (eks panitera pengganti MK), Pan Mohammad Faiz (staf panitera MK), Nallom Kurniawan (staf panitera MK), dan Rizka Aprian (staf panitera MK)
Pengurus Partai Demokrat itu juga mengungkapkan proses pemeriksaan kemarin di Bareskrim Mabes Polri. Andi menceritakan tentang teknis penyampaian surat di kantor JAK TV yang diterima oleh supir pribadinya, serta pertemuannya dengan Masyuri Hasan disana.
"Saudara Hasan pernah ke KPU ketemu dengan saya, itu juga semua kemarin dipertanyakan termasuk proses bagaimana surat diterima oleh supir saya," ujarnya.
Andi mengaku dalam pemeriksaan kali ini tidak membawa dokumen. Hal itu dikarenakan dokumen yang berkaitan dengan kasus tersebut sudah diserahkan kepada penyidik. "Kalau kemarin sih bawa dokumen. Mungkin lebih kepada komunikasi," ujarnya.