Kamis, 9 Oktober 2025

Helikopter Jatuh

Ibu Wilson Terus Mengurung Diri dalam Kamar

Meski jenazah korban belum tiba, namun di rumah duka ini dilaksanakan upacara keagamaan secara katolik untuk mendoahkan korban.

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Ibu Wilson Terus Mengurung Diri dalam Kamar
TRIBUN MANADO/BUDI SUSILO
Jenazah korban kecelakaan helikopter PT Nyaman Air yang disewa perusahaan tambang PT NHM telah tiba di kantor Lurah Danowudu, Kamis (4/8/2011)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Wilson Josua Sibarani, salah satu korban Helikopter Nyaman Air yang jatuh di Sulawesi Utara hingga kini masih menunggu jenazah Wilson.

Sementara itu, rumah kediaman korban di Gadiing Griya Lestari, Jakarta Utara hingga, Kamis (4/7/2011) malam ini juga terus didatangi sanak keluarga dan kenalan korban.

Para pelayat antara lain Peguyuban SMA Fanlin Muntilan, para alumni Fakultas Geologi Universta Padjajaran Bandung serta kerabat lainya. Bahkan, suasana rumah samakin ramai dengan kedatangan para pelayat.

Meski jenazah korban belum tiba, namun di rumah duka ini dilaksanakan upacara keagamaan secara katolik untuk mendoahkan korban.

Ibu korban, Ny Sitanggang yang belum mampu menerima kenyataan anaknya menjadi salah satu korban hanya mengurung diri dalam kamar. Sehingga para pelayat pun terpaksa masuk ke kamar untuk menyampaikan turut berduka cita secara langsung.

Dan, setiap kali ada pelayat yang datang, Ny.Sitanggang tak kuasa menahan tangis kesedihan hingga membuat suasana sangat haru.

Wilson Josua Sibarani merupakan salah satu dari para penumpang yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Sulawesi Utara, Rabu (3/7/2011) lalu.

Belum diketahui juga rencana pemakaman jenazah yang hingga kini masih ditunggu kedatangannya di Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved