Helikopter Jatuh
Haru Biru Kesedihan Pelayat Penuhi Rumah Duka Willson
idak ada satu pun pelayat tidak larut dalam haru biru kesedihan melihat wajah orang yang mereka kenal itu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tubuh kaku Willson Joshua Sibarani, salah satu korban yang meninggal akibat kecelakaan helikopter di Bitung terbujur kaku di peti melintang di ruang tamu, Jumat (5/8/2011).
Usai keluarga inti, Ny Sitanggang (ibunda), Beatrix Sibarani (kakanda), dan Richard (bungsu) meyaksikan dan menangisi jenazah Willson, pelayat pun bergantian melihat wajahnya untuk terakhir kalinya. Tidak ada satu pun pelayat tidak larut dalam haru biru kesedihan melihat wajah orang yang mereka kenal itu.
Tangis mereka meledak, tiap kali memandang jenazah dan mengenang sosok Willson. "Willson... Cepat benar...," ujar seorang pelayat, di rumah duka, Griya Gading Lestari, Jakarta, Jumat (5/8/2011).
Sejak jenazah Willson tiba di kediaman, kunjungan pelayat terus berdatangan. Tampak, duduk di sisi kiri peti, Richard, adik yang paling dicintai Willson, memandang tubuh kaku sang abang.
Tak ada kata keluar dari bibirnya. Dia diam duduk memandang seluruh tubuh sang abang yang selama ini membiayai kuliahnya. Tampak airmatanya berlinang, membasahi pipinya.