Senin, 25 Agustus 2025

Densus Tangkap Terduga Teroris

Hendro Priyono: Sasaran Teror Kian Sulit Ditebak

Mantan Kepala BIN Hendro Priyono mengatakan target utama aksi terorisme kini kian beragam. Mirisnya, sasaran terorisme ini pun sulit untuk ditebak.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Hendro Priyono: Sasaran Teror Kian Sulit Ditebak
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Bocah melihat dari balik pagar rumah Aldrian Alfarezi, di Kompleks Bukit Bunga Indah No U3, Kelurahan Kebunbunga, Kecamatan Sukarami, yang dijebol tim Densus 88, Selasa (16/8/2011).Aldrian Alfarezi diduga di rumah ini merakit paket bom yang dikirim kepada pemilik SM Swalayan Lubuklinggau, 18 Juni lalu. Penggerebekan ini sempat menjadi tontonan warga sekitar. (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Hendro Priyono mengatakan target utama aksi terorisme kini kian beragam. Mirisnya, sasaran terorisme ini pun sulit untuk ditebak.

"Sasaran memang dapat berubah-ubah yang penting dampak yang ingin dicapai tetap, yakni ingin menimbulkan kegelisahan yang meluas di masyarakat," kata Hendro saat ditemui Tribunnews.com usai menghadiri pemakaman almarhum Moerdiono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Diberitakan sebelumnya, bom yang meledak beberapa waktu lalu sempat mengguncang Gereja Bethel Injili Sepenuh (GBIS), Solo. Bahkan di waktu sebelum tragedi bom di Gereja, Masjid di Cirebon pun menjadi sasaran radikalis.

Kini, teroris yang diduga kelompok Cirebon mulai diciduk Densus Antiteror 88 di beberapa lokasi seperti Bekasi dan Senen. Keduanya tengah menjalani proses pemeriksaan intensif oleh Densus AT 88.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan