Minggu, 7 September 2025

Jembatan Tenggarong Ambrol

Jembatan Roboh, Bupati Kukar Batal ke Resepsi Ibas-Aliya

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari membatalkan rencana kepergiannya ke acara resepsi pernikahan putra SBY.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Jembatan Roboh, Bupati Kukar Batal ke Resepsi Ibas-Aliya
TRIBUN KALTIM/ DWI ARDIANTO
Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, runtuh Sabtu (26/11/2011). Peristiwa ini mengakibatkan puluhan mobil dan motor tenggelam ke Sungai Mahakam. Sebagian kendaraan terjepit di jembatan.Akibatnya, tiga orang tewas dan 17 luka-luka.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Abduh Kuddu

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari membatalkan rencana kepergiannya ke acara resepsi pernikahan putra Presiden SBY, Ibas-Aliya, Sabtu (26/11/2011).

Rita yang sudah berada di Jakarta dan dalam perjalanan ke Jakarta Convention Center untuk menghadiri resepsi Ibas-Aliya, mendadak memutuskan untuk kembali ke Tenggarong, Kukar.

"Adik saya masih pakai kebaya itu, karena tadi rencana mau ke resepsi Ibas," ujar Sylvi, kakak Rita.

Rita sendiri saat dihubungi tengah berada di bandara menanti keberangkatan pesawat ke Balikpapan, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Tenggarong."Laporan sementara akibat human error," ujar Rita singkat.

Untuk diketahui, sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 17 luka-luka dalam peristiwa robohnya Jembatan Mahakam II atau Jembatan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi dalam jumpa pers di tengah-tengah persiapan resepsi pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, di Jakarta, Sabtu (26/11/2011)."Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur) melaporkan ke presiden, tiga orang meninggal, tujuh belas luka-luka," kata Sudi.

Jembatan yang menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong Seberang ambruk sekitar pukul 15.30 WITA atau sekitar pukul 16.00 WIB. Belum diketahui penyebab ambrolnya jembatan yang berusia 11 tahun itu.

"Masih dilakukan inevstigasi, kami tidak boleh menyimpulkan sebelum dilakukan investigasi," ucap Sudi.

Untuk menyelamatkan para korban, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meluncur ke lokasi kejadian. Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo menambahkan, Kepolisian Daerah setempat menjaga lokasi kejadian agar masyarakat sekitar tetap dapat beraktivitas.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan