Jembatan Tenggarong Ambrol
Pencarian Korban Jembatan Tenggarong Terhambat Tiang Utama
Team penyelamat menghentikan pencarian korban ambruknya jembatan Tenggarong, Kalimantan Timur pada hari ini.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Team penyelamat menghentikan pencarian korban ambruknya jembatan Tenggarong, Kalimantan Timur pada hari ini. Pasalnya, terjadi gerakan pada Pylon (tiang utama) jembatan sisi Tenggarong.
"Sehubungan dengan hal tersebut Kapolda Kaltim memerintahkan agar kegiatan penyelamanan segera dihentikan karena dikhawatirkan bila Pylon itu roboh, dapat mengancam keselamatan para penyelam," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis (1/12/2011).
Untuk mencegah agar pylon jembatan stabil, kata Sutopo, saat ini sedang dilakukan pengelasan pada sisa rangka jembatan agar rangka tersebut tidak meluncur dan menabrak fondasi jembatan.
Sutopo melanjutkan kegiatan pengelasan tersebut diharapkan selesai malam ini agar penyelaman dapat dilanjutkan lagi besok pagi.
"Rencana besok pagi adalah melanjutkan penyelaman untuk mengikat mobil, baru nanti ditarik ke atas menggunakan Crane. Tug boats, ponton, crane, dan balon semuanya masih standby di lokasi," katanya.
Terkait dengan pembangunan dermaga darurat, Sutopo mengatakan sebanyak 2 buah ponton besar sudah disiapkan untuk persiapan membangun dermaga darurat. "Mobilisasi bahan dan peralatan untuk membangun dermaga darurat akan dilaksanakan besok pagi," tukasnya.
Korban Jembatan Tenggarong Ambruk
1. M. Husairi 43th (L)
2. Alisa Julfa Nabila 9,5 thn (P)
3. Supriadi 31th (L)
4. Aldi 12 th (L)
5. M Farius 19 th (L)
6. Agus 25 th (L)
7. Alisyah 1 thn (P)
8. Fadlan 16 th (L)
9. M Iskandar(L)
10.Samsul 22 th (L)
11.Eli Erliana 39 th(P)
12.Robiansyah 13 th (L)
13.Rusmini 30 th (P)
14.Didik 25 th (L)
15.Jayus 60 th (L)
16.Kwatilah tri 24 th (L)
17.Triwarni/ela 24 th (P)
18.Muh.Fery doly 33 th (L)
19.Murdiono 24 th (L).
Sutopo menuturkan satu orang meninggal dunia belum ditemukan identitas. Satu orang masih dirawat inap. Sebanyak 19 orang dilaporkan masih hilang.