Minggu, 7 September 2025

Jembatan Tenggarong Ambrol

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Robohnya Jembatan Kukar

Sepekan robohnya jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, kepolisian belum menetapkan seorang pun tersangka.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Polisi Belum Tetapkan Tersangka Robohnya Jembatan Kukar
TRIBUN SAMARINDA/NEVRI
Kondisi Jembatan Kartanegara Gerbang Dayaku Tenggarong Kabupaten Kukar Kaltim, yang menghubungkan Tenggarong dengan Kota Samarinda saat difoto sehari setelah runtuh, Minggu (27/11)Data tanggal 28 November peristiwa tersebut menewaskan 11 orang, dan 39 korban luka luka. (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) *** Local Caption *** The bridge, over the Mahakam River in Kutai Kartanegara regency, East Kalimantan, collapsed on Saturday afternoon. (26/11/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepekan robohnya jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, kepolisian belum menetapkan seorang pun tersangka.

Saat ini, polisi masih sekadar memeriksa 22 saksi yang diperkirakan mengetahui kejadian tersebut. "Belum ada (tersangka). Jadi, kami mengumpulkan saksi semua yang melihat dan merasakan khususnya terhadap buruh yang melakukan perbaikan jembatan pada saat itu, kemudian juga saksi-saksi lain yang terkait dengan kejadian itu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/11/2011).

Selain dari pekerja perusahaan yang melakukan perbaikan jembatan PT Bukaka, 22 saksi yang diperiksa juga berasal dari warga, korban selamat, perusahaan perencana, perusahaan yang memperbaiki atau merawat, dan pihak Pemkab.

Saud menjelaskan, penyelidikan kasus ini belum maksimal karena petugas masih fokus pada pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan terperangkap di dalam kendaraan mereka di bawah reruntuhan puing-puing jembatan. Puing-puing jembatan yang berada di sungai Mahakam tersebut juga menyulitkan petugas untuk mengevakuasi korban.

"Termasuk bagaimana upaya kami untuk memindahkan jembatan ke tempat lebih tinggi agar petugas kita lebih leluasa memudahkan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kalau saat ini masih belum memungkinkan untuk olah TKP. Jembatan masih di dalam air dan airnya juga masih sangat keruh, tidak bisa melihat apa-apa di dalam air," kata Saud.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan