Sabtu, 6 September 2025

Jembatan Tenggarong Ambrol

Mabes Polri Diminta Tetapkan Tersangka PT Hutama Karya

Sekitar 50 orang dari Kamerad berunjuk rasa atas ambruknya jembatan Kutai Kartanegara di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/12/2011).

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 50 orang dari Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) berunjuk rasa atas ambruknya jembatan Kutai Kartanegara di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/12/2011).

Dalam tuntutannya, para pengunjuk rasa meminta Mabes Polri untuk menetapkan tersangka dari pihak perusahaan pengembang proyek jembatan tersebut, PT Hutama Karya. "PT Hutama Karya sebagai pengembang yang membangun jembatan ini adalah lembaga yang paling tepat mendapatkan predikat sebagai tersangka," kata koordinator aksi, Haris Pertama, dalam tuntutannya.

Jembatan Kukar sepanjang 710 meter yang dibangun PT Hutama Karya pada 1995-2001 dengan nilai proyek Rp 150 miliar seharusnya bisa bertahan sampai beusia 100 tahun. Kenyataannya, jembatan tersebut ambruk saat berusia 10 tahun, yakni pada 26 Nopember 2011 dengan menelan korban jiwa sejauh ini sudah 22 orang.

Dalam tuntutannya, pengunjuk rasa juga mendesak Mabes Polri untuk memeriksa semua pihak yang bertanggung jawab atas ambruknya jembatan tersebut.

Mereka yang dianggap bertanggung jawab dan harus diperiksa atas kejadian itu adalah PT Hutama Karya, Pemkab Kukar, dan perusahaan yang melakukan perawatan PT Bukaka.

Dalam tuntutannya, massa juga meminta Kejaksaan Agung berperan aktif memanggil pejabat Pemkab Kukar yang terdinidkasi melakukan kecurangan dalam proyek pembangunan jembatan tersebut. Kementerian Pekerjaan Umnum juga harus berani memberikan sanksi tegas kepada kontraktor-kontraktor nakal, baik milik negara maupun swasta.

"Menyerukan PT Hutama Karya TriWidjajanto untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap ambruknya jembatan," serunya.

Dalam unjuk rasa ini, massa menggotong keranda mayat sebagai simbol duka tewasnya sejumlah korban ambruknya jembatan Kukar.

Tak lama berorasi, perwakilan pengunjuk rasa diterima pihak Divisi Humas Polri untuk menyampaikan tuntutannya. Dikawal puluhan anggota Polres Jaksel, aksi unjuk rasa ini berjalan aman dan tertib.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan