Jumat, 10 Oktober 2025

Nasib Anas Urbaningrum

Diisukan Dicopot, Anas Masih Doyan Guyon

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menggelar rapat harian terbatas

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Diisukan Dicopot, Anas Masih Doyan Guyon
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Anas Urbaningrum (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai pemanggilan untuk menghadap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menggelar rapat harian terbatas di DPP. Anas mengumpulkan seluruh anak buahnya.

Dalam rapat itu, seperti digambarkan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan tidak nampak wajah Anas yang kusut dan tegang. Terlebih lagi kemudian beredar wacana pencopotan Anas Urbaningrum di pemberitaan, mantan Komisioner KPU itu tetap menyikapinya dengan santai.

"Gaya mas Anas itu suka menyelipkan humor, kita tertawa, mas Ibas juga suka humor, apalagai ada Max Sopacua dan, Jhonny Allen Marbun. Kalau kedua tokoh itu sudah bertemu, seserius apapun pasti ada guyon,"ujar Ramadhan di gedung DPR, Jakarta, Kamis(26/1/2012).

Ramadhan sendiri menceritakan suasana rapat kala itu berlangsung sangat tenang dan tidak ada perdebatan apapun. Bahkan, segala keputusan diambil secara kondusif.

"Makanya, realita yang ada di DPP berbeda dengan gambaran di pemberitaan dan itulah yang sesungguhnya terjadi. Kemarin kita rileks dan banyak keputusan yang diambil dan kondusif bagi soliditas Partai Demokrat,"kata Ramadhan.

Lebih jauh Ramadhan bercerita dalam rapat terbatas tidak ada sama sekali petinggi maupun anggota Partai Demokrat menyinggung soal pernyataan di luar, agenda termasuk usulan penonaktifan Anas. Mantan pemimpin Redaksi Jurnal Nasional ini menjelaskan tema perbaikan dan penajaman partai adalah satu hal yang intens dibicarakan dalam rapat tersebut.

"Kita berbicara tentang perbaikan ataupun menguatkan atau menajamkan partai dan di Demokrat memang ada DPP, dewan kehormatan, dewan pembina, aturan dan mekanisme yang berlaku kita ikuti saja. Jadi tanpa berhipotesis coba kita lihat semuanya AD/ART itu menjawab pertanyaan ataupun kondisi yang ada,"jelas Ramadhan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved