FPI Ditolak
Korlap Gerakan Indonesia tanpa FPI Dicokok Saat Tolong Orang
Bhagavad Sambada heran dengan polisi yang mengamankan aksi Gerakan Indonesia tanpa Front Pembela Islam (FPI).
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bhagavad Sambada heran dengan polisi yang mengamankan aksi Gerakan Indonesia tanpa Front Pembela Islam (FPI). Koordinator lapangan (korlap) aksi ini justru dicokok polisi saat demo berjalan ricuh.
"Saya lagi orasi, tiba-tiba ada orang lari ke arah saya dan terjatuh. Saya tolong dia, eh malah saya dipukul sambil teriak valentine haram. Setelah itu, teman-temannya ikut memukul saya," kata Bhagavad, Selasa (14/2/2012).
Bhagavad menjelaskan orang-orang yang memukul dirinya juga ada yang membawa kamera. Ia menduga orang tersebut menyamar sebagai wartawan untuk memukul dirinya. "Saya enggak tahu kapan diamankan polisi. Tahu-tahu saya sudah dirangkul," katanya. Saat polisi menunjukkan KTP seseorang yang diamankan di truk polisi, Bhagavad membenarkan bahwa orang tersebut ikut memukulnya saat aksi unjuk rasa tadi.
"Saya tahu muka orang yang memukul saya. Tetapi saya tidak kenal," jelasnya.
Sedangkan teman-teman Bhagavad yang ikut mengoleskan obat merah di pelipisnya, turut menjelaskan polisi lambat mengantisipasi kericuhan. "Saat kami teriak-teriak tolong diamankan, polisi baru bergerak," tandasnya.