John Kei Ditangkap
John Kei Berbicara dengan Ayung Sebelum Dibunuh
ohn Kei berada di kamar tempat Tan Harry Tantono alias Ayung dibunuh
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Yulis Sulistyawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - John Kei berada di kamar tempat Tan Harry Tantono alias Ayung dibunuh. Bahkan John Kei sempat berbicara dengan Ayung sebelum bos PT Sanex Steel tersebut dihabisi.
Keberadaan John Kei tersebut terungkap dari hasil rekonstruksi pembunuhan Ayung di Swiss Bellhotel, Jumat (23/2/2012) yang menghadirkan lima tersangka, tanpa John Kei.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Harmanto menjelaskan, pada saat kejadian John Kei datang ke kamar 2701 Swiss BellHotel, tempat Ayung menginap. John Kei langsung duduk di kursi bersama Ayung.
Setelah itu sempat terjadi pembicaraan antara Ayung dengan John Kei. “JK (John Kei) berbicara kepada korban kalau anda punya masalah dengan anak buah saya, selesaikan. Itu kata-katanya,” kata Toni di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/2/2012).
Tetapi Toni enggan menjelaskan apa maksud kata-kata John Kei terhadap Ayung karena takut salah persepsi. “Tidak boleh dijabarkan itu, kita sesuai fakta pemeriksaan saja,” ucapnya.
Polisi pun tidak menjelaskan apakah Joh Kei ikut dalam penganiayaan tehadap Ayung atau tidak, selain itu polisi pun tidak menjelaskan apakah John Kei menyuruh anak buahnya untuk menghabisi Ayung atau tidak.
Tetapi pihak kepolisian hanya memberikan penjelasan pada saat pembunuhan terjadi John Kei berada di kamar 2701.
“Dia (tersangka) hanya mengatakan, dia (John Kei) ada di tempat dan kemudian keluar bersama-sama,” ucap Toni.
Sebelumnya Bos PT Sanex Steel Indonesia ditemukan tewas di Swiss BellHotel pada 26 Januari 2012. Pada saat itu polisi meneima laporan dari tiga orang pelaku yang menyerahkan diri beberapa jama setelah kejadian.
Kemudian polisi kembali membekuk dua orang pelaku lainnya. Berdasar keterangan dari lima tersangka yang ditangkap, polisi baru bisa membidik bahwa John Kei berada dibalik pembunuhan tersebut.
John Kei akhirnya ditangkap di C’One Hotel, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2012). Karena dianggap akan melarikan diri, akhirnya polisi pun menghadiahi kaki kanannya dengan timah panas.