Kamis, 30 Oktober 2025

Anak Angkat Rano Karno Ditangkap

Lokasi Raka Widyarma Ditangkap Jauh dari Riuh Warga

Jl Perkici EB2 Bintaro Jaya, Sektor 5, Jakarta Selatan, memang terbilang komplek yang tak ramai aktivitas

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Lokasi Raka Widyarma Ditangkap Jauh dari Riuh Warga
Tribunnews.com/Edwin Firdaus
Di rumah inilah Raka ditangkap aparat terkait kepemilikan narkoba jenis ekstasi, Sabtu (10/3/2012).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jl Perkici EB2 Bintaro Jaya, Sektor 5, Jakarta Selatan, memang terbilang komplek yang tak ramai aktivitas warganya. Bahkan, kompleks ini jauh dari lalu lintas sepeda motor seperti di perumahan sektor Bintaro lainnya.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, kompleks yang berjarak hampir setengah kilometer (KM) dari jalan raya utama ini terbilang sangat bersih dari segi lingkungannya.

Dijaga dengan semi gerbang atau biasa disebut portal jalan di setiap sudut perbatasannya, membuat komplek ini memiliki jam akses lalu lintas setiap harinya.

Satu di antara petugas keamanan kompleks yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, portal akan ditutup jika telah memasuki pukul 21.30 WIB.

Di samping itu, di kompleks ini, lanjutnya, jauh dari kesan polusi suara kendaraan. Di tambah lagi, warga kompleks seluas 5 hektare ini bahkan tak banyak mengenal satu sama lainnya.

"Jadi di kompleks ini terjaga privasinya," ungkapnya saat berbincang bersama Tribunnews.com, Minggu (11/3/2012).

Masih di jalan dan kompleks yang sama, beberapa hari lalu satu di antara warga di perumahan ini kedapatan telah memesan lima butir narkotika jenis ekstasi melalui jasa internet (via online).

Namun, belakangan terungkap pemesan merupakan anak angkat dari seseorang yang memiliki pengaruh besar di daerah Banten.

Raka Widyarma, seorang warga asal Cinere Depok ini, merupakan anak yang tumbuh dalam keluarga Wakil Gubernur Banten, Rano Karno.

Tepat di Jl Perkici Raya EB2 No 42 Bintaro Jaya, Sektor 5, Jakarta Selatan, Raka ditangkap bersama kerabat perempuannya bernama Karina Andetia pada 6 Maret 2012 oleh sejumlah aparat kepolisian. Kini keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta.

Namun, pasca penangkapan keduanya, komplek ini tak sama sekali mengalami perubahan. Hanya saja, Tribunnews.com melihat, gerbang menuju kediaman Karina ditutup dengan stengah portal pada siang hari.

Untuk diketahui, dari pengamatan Tribunnews.com, menuju rumah bernomor 42 di Jl Perkici Raya EB2, Sektor 5 Bintaro ini memiliki 2 akses lalu lintas dari jalan raya utama.

Jika digabungkan dari dua jalur tersebut, maka pengunjung harus melewati sekitar 6 sampai 7 porlal kompleks yang di setiap portalnya memiliki pos satpam tersendiri.

Tepat di kediaman Karina, tampak sangat sepi hari ini. Seperti tak ingin dikunjungi siapapun, pintu rumah tertutup rapat.

"Tadi saya mau mengantar alat ke sana, tapi dibel berulang kali ngak ada yang keluar," kata tetangga Karina, Agus saat ditemui Tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved