Anak Angkat Rano Karno Ditangkap
Rano Karno Minta Raka Mengadzaninya saat Mati
Rano Karno tidak kecewa dengan anak angkatnya, meski terlibat penyalahgunaan narkoba.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rano Karno tidak kecewa dengan anak angkatnya, meski terlibat penyalahgunaan narkoba.
Sebagai seorang ayah, Rano Karno sangat bersedih dengan apa yang menimpa Raka Widyarma.
Rano Karno yang tidak memiliki anak kandung, menumpukan harapan masa depannya kepada anak angkatnya, termasuk Raka. Rano meninginkan, saat dirinya menutup mata untuk selama-lamanya, Raka lah yang mengadzankannya saat dikuburkan.
Tiga kali permintaan ingin diadzakan Raka terlontar dari mulut Rano Karno dalam jumpa pers di rumahnya di kompleks Perumahan Karang Tengah Indah, Cinere, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5/2012) malam.
"Jangan sampai kamu mati dulu sebelum saya, karena saya ingin sekali kamu (Raka) bisa mengadzankan saya," kata Rano menirukan perkataanya kepada Raka.
Rano kembali mempertegas pernyataannya, bahwa ia tidak meminta apapun dari Raka.
"Saya cuma minta satu sama kamu (Raka). Kalau saya mati, saya minta kamu yang adzani saya," tutur Rano.
Ia menegaskan, "Saya tidak punya anak, saya minta kamu yang adzani saya, itu saja," ulangnya menegaskan permintaannya kepada Raka.
Bagi Rano, Raka merupakan anaknya yang harus terus mendapatkan dukungan dari dirinya sebagai sang ayah.
Meskipun kini terlilit kasus 'Si Doel Anak Sekolahan' memberikan penegasan bahwa dirinya tidak akan pernah meninggalkan Raka sedetik pun, Rano akan terus memberikan dukungan.
"Harus kembali katakan pada dia, bagaimana pun kamu anak ku, kamu tanggung jawab saya," cetus wakil gubernur Banten.
Raka Widyarma ditangkap aparat Polres Bandara Soekarno-Hatta pada 6 Maret 2012. Ia kedapatan memesan lima butir ekstasi. Kini Raka berada di tahanan Mapolres Bandara Soekarno-Hatta. (*)