Nasib PKS di Setgab Koalisi
PKS Terima Jika Menterinya Dikurangi
PKS menerima apapun putusan yang diberikan SBY terhadap PKS
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menegaskan partainya hingga saat ini masih tetap bergabung dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah (Setgab). Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan sikap PKS jelas masih menunggu pernyataan resmi dari Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Sampai sekarang belum ada sikap resmi," kata Anis di gedung DPR RI Jakarta, Senin (9/4/2012).
Menurut Anis, PKS menerima apapun putusan yang diberikan SBY terhadap PKS. Termasuk jika dikeluarkan dari koalisi atau mengurangi jatah menteri PKS di Kabinet.
"Kita tidak tahu sama sekali (putusan BSY). Kita wait and see saja (menunggu)," kata Anis.
Koalisi berang terhadap PKS menyusul sikapnya yang dinilai membelot menolak kenaikan harga BBM dalam rapat paripurna DPR dua pekan lalu. Ini membuat anggota koalisi lainnya ingin PKS dikeluarkan dari koalisi.
Namun Pengamat Politik Yudi Latif mengatakan SBY tidak akan berani mengeluarkan PKS dari koalisi namun hanya memberikan sanksi mengurangi jatah menteri.
Saat ini ada 3 kader PKS jadi menteri yakni Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.
"Kami fokus pada sikap resmi saja (SBY)," kata Anis.