Gonjang Ganjing Rapimnassus Golkar
Agung: Ical Bilang Muntasir Minum, Belum Tentu Minum Bir
Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical kalau Ketua DPD II Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid berbicara seperti orang
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical kalau Ketua DPD II Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid berbicara seperti orang habis "minum" berbuntut panjang.
Muntasir menafsirkan pernyataan Ical itu berkonotasi dirinya seorang pemabuk. Lalu bagaimana tanggapan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono soal itu.
"Saya kira itu cuma senda gurau saja. Saya tidak melihat itu sebagai sesuatu yang serius tuh," kata Agung di kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis (3/5/2012).
Agung yang kini menjabat Menko Kesra itu menegaskan mungkin Ical juga tidak sengaja mengatakan itu. "Karena, saya bolak balik, minum? Minum apa? Air putih? Juga gak jelas. Minum kan gak menjelaskan. Apakah minum air putih kah minum bir, atau ngopi saja. Jadi saya anggap sebagai tindakan yang tidak secara otomatis merendahkan," kata Agung.
Dikatakan Ical akan menjelaskan hal itu nanti. "Menurut saya, apa perlu dibawa sampai ke pengadilan. Lagipula itu kan bukan sesuatu pidato bukan suatu ‘minum’ bisa saja minum kopi. Nanti bisa dijelaskan oleh Ical maksudnya seperti apa. Tidak ada penghinaan, jadi tidak perlu sampai ke kepolisian," katanya.
Soal pernyataan Ical yang kontroversi bermula pada rapat pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Slipi, Jakarta, Jumat (27/4/2012) petang.
Rapat membahas rencana mempercepat Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnassus) Golkar. Di rapat yang dipercepat itulah rencananya Ical akan ditetapkan sebagai calon presiden.
Beberapa hari sebelumnya, Muntasir memprotes rencana itu dengan mengatasnamakan beberapa DPD II.
Dalam wawancara dengan wartawan, Ical mengatakan hanya ada satu orang dari DPD II yang membangkang.
"Enggak ada DPD II yang membangkang. Cuma satu orang. Barang kali (dia) baru selesai minum," kata Ical sebelum memimpin rapat.
“Baru selesai minum” itulah yang dipersoalkan Muntasir hingga berencana melaporkan Ical ke polisi.