Pesawat Sukhoi Jatuh
Ahli DNA Rusia Akan Perkuat Tim Identifikasi Korban Sukhoi
Tim DVI (Disaster Victim Identification) akan mendapatkan bantuan dari pakar DNA terbaik Rusia untuk mengidentifikasi
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim DVI (Disaster Victim Identification) akan mendapatkan bantuan dari pakar DNA terbaik Rusia untuk mengidentifikasi korban Sukhoi Superjet 100.
Ahli DNA, Profesor Ivanov akan tiba di Indonesia pada Selasa (15/5/2012).
"Profesor Ivanov akan membantu tim DVI bekerja mengidentifikasi dan melaksanakan profil DNA terhadap jenazah korban," kata Kapusdokes Polri, Brigjen Pol Mushadeq Ishaq di RS Sukanto Polri, Jakarta, Minggu (13/5/2012).
Mushadeq mengatakan tim DVI Indonesia akan bekerja bersama tim Rusia secara profesional dan transparan. Mereka juga dibantu para pakar forensik dari Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran dan Universitas Airlangga.
"Sampai saat ini mereka bekerja keras di ruang jenazah," tuturnya.
Ia pun berharap dengan adanya bantuan dari Rusia maka proses identifikasi berjalan dengan cepat. Langkah yang dilakukan kemudian, kata Mushadeq, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah dan pengumpulan data post mortem.
"Mudah-mudahan kami menyelesaikan pemeriksaan DNA dengan cepat dibantu pakar forensik, tentu pakar-pakar dari negara sahabat, Rusia," katanya.
Sementara, ahli forensik asal Rusia Andrey Kovalev mengaku akan bekerja sesuai standar Interpol bersama Polri dalam mengidentifikasi jenazah.
Ia pun mengapresiasi kinerja Polri yang telah membantu tim Rusia bertugas di Indonesia.
"Sikap yang bersahabat membantu kami dan mencapai hasil terbaik dalam proses identifikasi," tuturnya.
BACA JUGA: