Kamis, 11 September 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Kehadiran Rusia Diharapkan Mempercepat Identifikasi Korban

Kapusdokes Mabes Polri Brigjen Pol Mushadeq Ishaq mengatakan, Indonesia sudah memiliki pakar forensik setara dunia.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Kehadiran Rusia Diharapkan Mempercepat Identifikasi Korban
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tim Identifikasi dan Forensik Rusia turut membantu tim DVI melakukan identifikasi para korban Sukhoi di RS Soekanto, Polri, Minggu (13/5/2012).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapusdokes Mabes Polri Brigjen Pol Mushadeq Ishaq mengatakan, Indonesia sudah memiliki pakar forensik setara dunia.

Indonesia mampu melakukan indentifikasi korban Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

"Adanya tim dari Rusia dalam tim identifikasi bukan karena Indonesia tidak mampu. Kalau mereka menawarkan bantuan, masa' kami tolak. Apalagi Presiden Rusia yang menawarkan bantuan kepada Presiden RI," kata Musadheq di RS Sukanto Polri, Jakarta, Minggu (13/5/2012)

Musadheq mengungkapkan, metode yang digunakan tim DVI (Disaster Victim Indentification) Indonesia dan pemeriksaan DNA sudah sangat maju.

"Dengan biomolekuler juga sudah mengurai kasus dengan kualitas tinggi dan diakui dunia," tuturnya.

Ia pun berharap dengan adanya bantuan Rusia maka penyelesaian kasus bisa disinergikan sehingga lebih cepat mengindentifikasi korban.

Jenderal bintang satu itu pun menjelaskan, ahli forensik yang berjumlah 110 orang dibagi dalam enam tim dalam bidang patologi, antropologi, dan ordotologi.

"Rusia masuk dalam tim dan sistem kita. Kita yang menentukan metode yang dikerjakan," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan