Jumat, 12 September 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Sukhoi Superjet 100 Pertemukan Dua Sahabat

Siapa yang menyangka joy flight atau demo terbang Sukhoi Superjet100 mempertemukan dua sahabat sekaligus

Penulis: Y Gustaman
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Sukhoi Superjet 100 Pertemukan Dua Sahabat
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Alumni SMA Advent Purwodadi berfoto bersama isteri Steven Kamagi, Muana Kamagi, di RS Polri, Sabtu pekan lalu. Muana terlihat memangku Tasya Kamagi yang tertidur di atas pangkuannya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang menyangka joy flight atau demo terbang Sukhoi Superjet100 mempertemukan dua sahabat sekaligus memisahkan mereka dari keluarga masing-masing. Steven Kamagi dan Edward Panggabean adalah sahabat sejak masih sekolah di Purwodadi, Jawa Timur.

Pertemuan Steven dan Edward dimulai ketika keduanya mengenyam pendidikan di SMP dan SMP Advent Purwodadi. Meski Edward lebih senior, tak menjadi penghalang keduanya menjadi sahabat.

Di sekolah ini menganut sistem asrama dan semua siswa tinggal di dalam. SMP/ SMA Advent Purwodadi dikenal juga dengan Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi dengan alamat di Jl. Raya Purwodadi, Pasuruan-Jawa Timur, Lawang-Malang.

Dari teman-temannya, ada ikatan di antara dua orang ini yakni mereka tidak boleh terpisah. "Makanya Steven Kamagi diundang oleh Edward," ujar Ayub Silalahi, teman keduanya saat sekolah di SMA Advent Purwodadi, Jawa Timur, saat ditemui di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta berapa waktu lalu.

Di antara teman-temannya, baik Steven dan Edward adalah sosok yang friendly (bersahabat), dan berjiwa sosial. Tak ayal, tiap kali ada reunian alumni SMP Advent Purwodadi, keduanya kerap hadir.

Mereka berdua pun terbilang komunikatif. Jarak dan profesi yang berbeda, membuat keduanya tetap berkomunikasi lewat telepon, dan facebook dengan grup Ikaslap.

Edward tercatat sebagai karyawan Indo Asia. Saat ada demo penerbangan pesawat buatan Rusia, Edward mengajak Steven dan diterima olehnya.
Bahkan, sebelum terbang, Steven dan Edward sempat difoto di depan pesawat yang dibeli oleh beberapa maskapai penerbangan di Indonesia.

Sabtu pekan lalu, sekitar 30 orang alumni SMA Advent, tampak sedih. Mereka dari segala daerah seperti Tahiti, Tangerang, datang ke RS Polri untuk memastikan apakah keduanya masuk dalam daftar yang meninggal dalam penerbangan SSJ100.

Menurut kabar, sedianya minggu-minggu ini Edward ingin bertemu dengan Elen, teman sekolahnya dulu.
Keduanya cukup akrab. Saat itu, Elen berulang tahun dan diketahui Edward. Bekas pacarnya ini lalu bertanya kepada Elen kapan dirinya akan diajak makan. Elen menjawab akan mengajaknya makan di Mei minggu kedua.

Sementara Irma sempat berkomunikasi dengan Steven yang dikenalnya sangat friendly. Irma sempat berkomunikasi dengan Steven lewat facebook bahwa dirinya akan bertemu ketika datang ke Indonesia.

Kebetulan keduanya tidak lama berjumpa lantaran Ima tinggal bersama suaminya di Tahiti.

"Saya terakhir komunikasi pas seminggu lalu. Pas itu, saya mau ke di Indonesia. Saat komunikasi, Steven ada di Solo," terang Irma dan teman-temannya sempat berfoto bareng dengan isteri Steven, Muana Kamagi, dan anak-anaknya seperti Tasya Kamagi.

BACA JUGA:

Tim SAR Gabungan Keluhkan Sulitnya Air di Puncak Salak

Pencarian Ulang Dilakukan Bila Masih Banyak Potongan Tu...

Diduga Pilot Ingin Pamer, Sukhoi Superjet 100 Jadi Cela...

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan