Anggota DPR Mundur
Pimpinan DPR Samakan Pengunduran Diri Tere dan Soeharto
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, kaget dengan alasan masalah keluarga yang digunakan Theresia EE
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, kaget dengan alasan masalah keluarga yang digunakan Theresia EE Pardede, mundur sebagai anggota DPR.
Bagi Nurhayati, setiap masalah ada jalan keluarnya dan Tere sebagai anggota DPR seharusnya juga mempertimbangkan bahwa dirinya telah diamanatkan oleh rakyat.
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, punya pandangan sendiri. Ia menilai adalah hak Tere untuk mengundurkan diri kendati jabatan anggota DPR adalah amanat rakyat. Hal serupa juga terjadi saat Soeharto mundur dari tampuk kekuasaan sebagai Presiden pada 1998.
"Jangan salah. Dulu Pak Soeharto berhenti, apa bisa kita larang. Sama dengan DPR, anggota DPR berhak berhenti," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Sepengetahuan Priyo, seorang anggota DPR mundur dari posisinya karena alasan ingin mengurus ayahnya yang sakit seperti dilakukan Tere adalah kali pertama terjadi.
Secara pribadi, Priyo mengaku kaget dengan pilihan Tere ini. Kekagetan itu dikarenakan selama ini Priyo mengenal Tere sebagai anggota DPR yang menonjol dalam menjalan tugas parlemen.
"Saya baru baca dari pemberitaan. Saya sendiri terperanjat karena Tere termasuk anggota DPR yang aktif dan eksis dari Partai Demokrat. Saya mengenalnya bukan karena kecantikannya, tapi karena dia cukup smart dan menonjol. Tapi, mundur adalah hak dia," tuturnya.
Sejauh ini, Fraksi PD belum melayangkan surat ke pimpinan DPR tentang pengunduran diri Tere ini. Namun, Priyo memastikan pimpinan DPR akan langsung memproses surat pengunduran diri tersebut sehingga bisa ditindaklanjuti dengan Pergantian Antar-Waktu (PAW) untuk posisi Tere di DPR
Theresia Ebenna Ezeria Pardede, merupakan anggota DPR RI dari Partai Demokrat periode 2009-2014 dengan Nomor Anggota A-468. Tere yang berlatar belakang penyanyi itu terpilih dari Dapil Jawa Barat II dan bertugas di Komisi X dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI.
Pelantun "Awal yang Indah" itu mengajukan mundur dari DPR, dengan modal alasan ingin fokus mengurusi ayahnya yang sakit.
Klik Juga: