BUMN Siap Jadi Pilot Project KPK
Nantinya, kata Bambang, ada 14 instrumen yang mesti diletakkan dalam mengembangkan sistem integritas nasional.
Penulis:
Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menantang kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk segera membersihkan praktik tindak pidana korupsi (Tipikor) di lingkungannya.
Tantangan yang dimaksud lembaga superbodi, adalah melakukan pengembangan sistem integritas nasional.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, yang hadir dalam diskusi bertajuk 'Peran dan Komitmen BUMN dalam Memerangi Bisnis Koruptif' di Kantor KPK, Jakarta, Senin (4/6/2012) petang.
Salah satu pembicara diskusi itu adalah Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Bambang menawarkan perusahaan BUMN menjadi pilot project KPK, dalam mengembangkan sistem integritas nasional.
Nantinya, kata Bambang, ada 14 instrumen yang mesti diletakkan dalam mengembangkan sistem integritas nasional.
"Kalau bapak (Dahlan Iskan) tidak keberatan, ada lembaga BUMN yang mau dijadikan piloting, tahun depan sudah bisa mulai," ujar Bambang.
Menurut Bambang, proses sistem integrasi nasional saat ini masih digarap KPK, dan diprediksi rampung pada 2013.
14 instrumen tadi, lanjut Bambang, akan membalut sistem tersebut. Sehingga, akan ada engine of change yang berfungsi. Sebelum melempar sitem tersebut, KPK bakal mengujinya dulu.
Mendengar tantangan tersebut, Dahlan langsung merespons positif tawaran tersebut. Tanpa banyak pikir, Dahlan menegaskan, kementeriannya siap menjadi pilot project KPK dalam mengembangkan sistem integrasi nasional.
"Saya baru dengar sistem integritas nasional. Saya jawab, BUMN siap menjadi pilot project. Besok Selasa ada rapat pimpinan, akan saya sampaikan BUMN mana yang akan jadi pilot project, ini harus direspons cepat," tutur Dahlan menyambut tawaran Bambang.
Dahlan meyakini, BUMN yang akan jadi pilot project akan senang. Apalagi, BUMN yang akan ditunjuk sedang mengalami intervensi kepentingan.
"Karena, kalau diintervensi mereka akan bilang, kami sedang dalam pilot project KPK," cetus Dahlan seraya diikuti tawa dan tepuk tangan peserta diskusi. (*)
BACA JUGA