Senin, 25 Agustus 2025

Om Liem Meninggal

Bisnis Om Liem Melejit Setelah Dekat Soeharto

Satu per satu anggota Geng Empat Sekawan Konglomerat besar pada Orde Baru berpulang

Penulis: Domu D. Ambarita
zoom-inlihat foto Bisnis Om Liem Melejit Setelah Dekat Soeharto
KOMPAS/JB SURATNO
(FILE FOTO) Liem Sioe Liong alias Sudono Salim berjabat tangan dengan Presiden Soeharto. (KOMPAS/JB SURATNO)

Bila anda penggemar penganan mi instan, rasanya anda tidak lepas dari produk Indofood. Sebab merek-merek mi paling laris di pasaran seperti Indomie, Pop Mie, Sarimi, dan Supermi, adalah produksi Indofood. Kemudian susu Indomilk, Kecap Indofood, minyak goreng Bimoli, pun hasil racikan perusahaan yang didirikan Om Liem ini.

Salim mulai regenerasi kepemimpinan di perusahaannya dengan menyerahkan tampuk manajemen Grup Salim kepada putra ketiganya, Anthony tahun 1992.

Tahun 1997, Grup Salim memiliki aset senilai 20 miliar dolar AS, memiliki lebih dari 500 unit perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 200.000 orang Indonesia. Ketika terkena Krisis monter tahun 1996-1998, grup Salim dililit banyak utang, diperkirakan 4,8 miliar dolar AS.

Salim kemudian melarikan diri ke Singapura selama kerusuhan Mei 1998, ketika rumahnya di Medan dibakar massa. Anthoni yang sempat menetap di Los Angeles, Amerika Serikat mulai mengendalikan Grup Salim. Majalah Forbes pada tahun 2004, mencatat dia sebagai pebisnis terkaya ke-25 di Asia Tenggara dengan kekayaan bersih 655 juta dolar AS atau setara dengan Rp 589,5 miliar.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan