Om Liem Meninggal
Senyum Om Liem Empat Tahun Lalu untuk Mantan Pengawalnya
Kenangan bersama Sudomo Salim, Niti mengaku banyak cerita yang ia alami bersama pengusaha yang dekat dengan Soeharto itu
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Rachmat Hidayat

"Sekarang sudah keponakannya semua, sepi mungkin ke Singapura," kata Niti.
Mengenai kegiatan sosial, Niti menceritakan Sudomo sering memberikan bantuan kepada sesama. Gereja Kalvari yang terletak didekat rumahnya juga ia bantu. Kini sumbangan dana untuk gereja itu diteruskan oleh Anthoni. Selain itu, Sudomo juga membantu komunitas Cina yang hidup berkekurangan. Ia pun mengaku bertemu terakhir dengan Sudomo sekitar empat tahun lalu.
"Bapak kesini dalam keadaan sehat, ia tersenyum melihat pengawalnya dan memberikan uang kepada kita semua," kata Niti.
Saat Niti melihat kearah halaman rumah, ia langsung teringat kepada pohon Mangga yang ditanamnya pada tahun 1973. Kepada Tribun, ia menceritakan pohon itu sempat dilarang oleh Sudomo untuk ditanam.
"Bapak melarang saya tanam pohon Mangga, tapi saya tetap tanam saja. Selain Mangga, Pepaya juga engga boleh. Selain itu Pohon Cemara, itu ga boleh ditanam di rumah dan kantor, bentuknya kaya sapu, bisa menyapu keuntungan, itu ceritanya," ungkap Niti.
Lalu adakah barang peninggalan Sudomo Salim yang dimiliki Paulus Antonius Nitisasmito?
"Ada, jas yang dulu dimiliki Pak Sudomo, semua pengawal dikasih, saya tidak pernah pakai dan saya taruh ditempat khusus. Daripada sayang tidak pernah dipakai akhirnya saya kasih kakak saya," kenang Niti.