Rabu, 27 Agustus 2025

Kasus Simulator SIM

Priyo:Terlalu Berisiko KPK Usut Korupsi Jenderal Bintang Dua

Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menilai terlalu berisiko jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani kasus korupsi

Penulis: Abdul Qodir
zoom-inlihat foto Priyo:Terlalu Berisiko KPK Usut Korupsi Jenderal Bintang Dua
DOK
Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Irjen Pol Djoko Susilo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menilai terlalu berisiko jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani kasus korupsi pengadaan simulator mengemudi tanpa dukungan Polri. Sebab, orang yang menjadi tersangka atau yang sedang 'digarap' KPK kali ini adalah seorang polisi berpangkat jenderal bintang dua, Irjen Djoko Susilo.

Priyo menyarankan pihak KPK dan Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo melakukan kerja sama dan sinergi penanganan kasus ini. Karenanya, ia mendukung bila pimpinan KPK dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo menggelar pertemuan terkait penanganan kasus ini.

"Saya tetap menyarankan harus ada sinergi dan kerjasama. Sebab, risiko jalan duluan itu berisiko. Polri punya infrastruktur yang lebih besar, saya harapkan tetap ada dukungan psikologis (untuk KPK)," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/7/2012).

Priyo melihat bahwa apa yang dilakukan KPK ini merupakan dalam rangka 'bersih-bersih' kasus korupsi tanpa tebang pilih korps pelakunya.

Karena itu, Priyo tak melihat kejadian kali ini diindikasikan sebagai awal perseteruan Cicak versus Buaya Jilid II.

"Jadi saya tetap anjurkan KPK dan Polri bekerjasama dengan baik dan tetap teguh untuk tidak tebang pilih. Semua diusut dan diperiksa. Kita semua tidak tahu apa yang terjadi, hanya kita berharap, laporkan apa yang terjadi," tutup Priyo.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan