Ketua HKTI Pukul Pengusaha
Oesman Sapta dan Nofel Sepakat Berdamai
Kasus penganiayaan yang menyeret nama ketua HKTI (Himpunan Ketua Tani Indonesia), Oesman Sapta dengan korbannya
Penulis:
Theresia Felisiani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penganiayaan yang menyeret nama ketua HKTI (Himpunan Ketua Tani Indonesia), Oesman Sapta dengan korbannya seorang pengusaha bernama Nofel akan berakhir damai.
Dari kedua belah pihak, yakni Oesman Sapta dan Nofel melalui pengacara masing-masing bersepakat untuk memilih jalan damai.
Hotma Sitompul, pengacara dari Nofel mengatakan, Rabu lalu kedua pengacara bertemu untuk membicarakan langkah damai di sebuah hotel di Singapura.
"Dari pihak kami, Nofel diwakili oleh
Mario Bernardo, kalau dari Oesman yang hadir Dodi Abdul Kadir, pengacaranya. Di pertemuan itu, kami sepakat selesaikan secara damai," tutur Hotma saat dihubungi, Kamis (2/8/2012).
Kemudian, nantinya pihak Nofel akan mencabut laporan pengaduannya ke Polda Metro Jaya, namun waktu kapan masih belum ditentukan.
Di tempat terpisah, Kasubdit Kamneg Polda Metro Jaya, AKBP Daniel Bolly Tifaona mengatakan pihaknya belum menerima adanya laporan pencabutan kasus penganiayaan dengan tersangka Oesman Sapta.
"Saya belum terima laporan pencabutannya di meja saya. Ya silahkan saja bila pelapor ingin menarik laporannya. Kan tidak semua kasus harus dibawa ke persidangan,"singkat Bolly.