Kasus Simulator SIM
HMI Tak Percaya Polri Bisa Netral
HMI mendukung KPK, untuk menangani kasus korupsi pengadaan simulator SIM.
Laporan Ardhanareswari AHP
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk menangani kasus korupsi pengadaan simulator SIM.
Beberapa anggota HMI, Senin (6/8/2012) mendatangi Gedung KPK. Mereka membawa selebaran yang berisi pernyataan dukungan. Dalam selebaran yang ditandatangani Ketua Umum HMI Alto Makmuralto, HMI mengemukakan beberapa alasan mendukung KPK.
Salah satunya, HMI sama sekali tak percaya Polri dapat bersikap netral dalam menyelesaikan korupsi, yang diduga dilakukan oleh Irjen Djoko Susilo.
HMI ingin KPK mengambil alih kasus tersebut sepenuhnya, dan meminta Presiden SBY menegur Kapolri. Sebab, HMI menilai Polri bersikap arogan dalam kasus ini.
Sebelumnya, pada Senin (30/7/2012) lalu KPK menggeledah Gedung Korps Lalu Lintas (Korlantas), terkait kasus korupsi pengadaan simulator SIM. Sempat terjadi ketegangan antara polisi dan tim penyidik KPK, dalam penggeledahan tersebut. (*)
BACA JUGA
- Abraham Samad Gelar Rapim Sebelum Bertemu Kapolri
- Pasal 50 Ayat 3 UU KPK Dipermasalahkan
- Siang Ini Pimpinan KPK dan Polri Bertemu Lagi
- Mahasiswa Demo Dukung KPK