Jumat, 10 Oktober 2025

Pengembangan Transmigrasi Butuh Rp 1,5 Triliun

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan dibutuhkan dana

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Pengembangan Transmigrasi Butuh Rp 1,5 Triliun
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (tengah), bersama Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman (kanan), saat buka puasa bersama buruh Astra, di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (10/8/2012). TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Muhaimin Iskandar mengatakan dibutuhkan dana sedikitnya Rp 3 triliun bagi pengembangan program transmigrasi. Anggaran program saat ini yang masih sekitar Rp1,5 triliun belum bisa mencukupi kebutuhan.

“Agar pelaksanaan program transmigrasi berjalan dengan baik, tidak hanya dibutuhkan anggaran sampai Rp3 triliun, melainkan juga koordinasi lintas sektoral dan kementerian,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar saat berbuka bersama dengan transmigran teladan dan pembina transmigran teladan tahun 2012 di kantor Kemnakertrans, Jakarta, Rabu (15/8/20120), seperti yang tertulis dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.

Muhaimin mengatakan problem terberat  dalam pengembangan program transmigrasi adalah ego sektoral. Oleh karena itu, pihaknya telah meminta kepada Bappenas memasukkan program transmigrasi secara lintas sektoral dan kementerian

“Kita usulkan kepada bappenas  agara  transmigrasi masuk bukan hanya program  Kemnakertrans tetapi menjadi program disektor PU, program wajib perhubungan dan beberapa sector lain yang terkait. Tanpa itu kita tidak akan kuat tanggung sendiri, kata Muhaimin

Dia menuturkan sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) 2012-2014, pembangunan transmigrasi diprioritaskan pada upaya pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam.

“Pembangunan transmigrasi tidak hanya terbatas pada aspek wilayah dan tata ruang secara fisik, melainkan juga pad aspek SDM yang mampu memberikan kontribusi nyata dan terukur dalam pembangunan,” tuturnya.

Dalam konteks pengembangan wilayah dan kemajuan daerah, data keberhasilan transmigrasi cukup meyakinkan, yakni sampai dengan 2012 tercatat ada 103 permukiman transmigrasi yang berkembang menjadi kabupaten/kota dan 382 permukiman transmigrasi menjadi ibukota kecamatan.

Bahkan, ada 1.183 permukiman transmigrasi yang menjadi desa definitif dan satu ibukota provinsi yang berasal dari lokasi transmigrasi, yakni UPT mamuju sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Barat.

NASIONAL POPULER

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved