Penembakan Solo
Jenazah Farhan dan Muchsin Belum Boleh Dibawa Pulang
Proses di rumah sakit menurut Agus sudah hampir selesai, hanya tinggal menunggu hasil tes DNA yang akan beberapa hari lagi
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Rumah Sakit Bahayangkara Tingkat 1 RS Sukanto, Brigjend Pol Agus Prayitno memastikan, jenazah terduga teroris yang ditembak di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Farhan (19), dan Muchsin Sanni Permadi (19), baru bisa diambil keluarga dalam beberapa hari ke depan.
Ditemui di Kamar Jenazah RS.Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (05/09/2012), ia mengatakan bahwa dalam kurun waktu 3 sampai 5 hari ke depan, hasil tes DNA terhadap kedua jenazah tersebut akan selesai.
Menurutnya, satu keluarga dari Condet, Jakarta Timur sudah menyambangi jenazah Muchsin, dan menurut Agus setelah sejumlah pemeriksaan diketahui Muchsin memang benar anggota keluarga tersebut.
"Farhan keluarganya juga sudah datang, yang datang itu ibunya," katanya.
Pihak rumah sakit menurut Agus sudah mendapatkan semua data untuk mengidentifikasi kedua jenazah, mulai dari DNA pembanding dari keluarga hingga barang-barang pribadi Farhan dan Muchsin.
Proses di rumah sakit menurut Agus sudah hampir selesai, hanya tinggal menunggu hasil tes DNA yang akan keluar beberapa hari lagi.
"Hasil test tersebut akan kita serahkan ke pihak Densus 88, dan setelahnya keluarga baru boleh mengambil jenazah," tandasnya.
- Bibi Firman Histeris saat Keponakannya Diciduk Polisi
- Rumah Kosong yang Sempat Digerebek Polisi Punya Erik
- Wali Kota Depok Imbau Warganya Lebih Waspada
- Firman Diciduk saat Menginap di Rumah Bibi dan Pamannya
- Ketua PBNU: Pesantren Radikal Lahirkan Teroris
- Dua Keluarga Terduga Teroris Tes DNA di RS Polri