Ledakan di Depok
Ungkap Jaringan Teroris BIN Kerjasama dengan Polri
Badan Intelijen Nasional (BIN) bekerjasama dengan kepolisian untuk mengungkap jaringan terorisme
Penulis:
Ferdinand Waskita

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Nasional (BIN) bekerjasama dengan kepolisian untuk mengungkap jaringan terorisme. Hal itu dikatakan Wakil Kepala BIN Marsekal Muda TNI Ma'ruf Sjamsoedin sebelum Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI.
"Yang sedang berjalan ini kan sudah dilakukan oleh kepolisian ya jadi biarkan tindakan-tindakan lebih lanjut sedang diungkap oleh kepolisian itu bisa dikembangkan lebih lanjut oleh intelijen," kata Ma'ruf di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (10/9/2012).
Ma'ruf mengungkapkan kerjasama dengan kepolisian tidak saja pengungkapan jaringan namun juga aliran dana terorisme. Untuk itu penemuan barang bukti di lapangan, kata Ma'aruf, menjadi sangat penting. Pasalnya, ada dugaan bahwa serangkaian teror yang terjadi sejak 17 Agustus 2012 lalu di Solo ada kaitannya dengan permintaan dana BNPT yang tak disetujui oleh komisi III DPR.
"Ini bersinergi supaya bisa lebih mengungkap kembaki jaringannya termasuk yang ditanyakan tadi apakah ada unsur dana (penolakan komisi III terkait permintaan dana BNPT). Itu harus kita kembangkan dan hasil-hasil barang bukti itu sangat berguna sekali apa yang dilakukan kepolisian," imbuh Ma'ruf.
BIN, kata Ma'ruf, juga sedang menyelidiki apakah tindakan teror yang marak saat ini apakat terkait dengan Pemilu 2014.
Sebelumnya, Kepala BIN Marciano Norman mengatakan tindakan teror ini akan semakin meningkat menjelang Pemilu 2014.
"Jadi biar ini (penyelidikan) tetap berlanjut sehingga kita bisa lebih mendalami apa yang disampaikan oleh Kepala BIN sehingga BIN dan jajaran instansi manapun tentunya akan melakukan warning-warning lebih lanjut supaya upaya-upaya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok itu bisa lebih terungkap," tuturnya.
Berita Terkait: Ledakan di Depok
- Jangan Kembangkan Perspektif Terorisme sebagai Proyek
- Terduga Teroris Depok Sering Menyapu Halaman
- Pengobatan Alternatif Yusuf Tak Pernah Ada Pasien
- Yusuf Beli Es Teh Manis Dua Gelas Sebelum Bom Meledak
- Korban Ledakan Bom Depok Masih Kritis
- Sebelum Bom Meledak Ada Tiga Orang di Rumah Kontrakan Yusuf