Ledakan di Poso
TNI-Polri Jaga Dusun Perlintasan Teroris di Poso
Hal ini dilakukan untuk mempersempit gerak orang-orang yang sengaja ingin menebar konflik di Poso.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tim gabungan TNI-Polri mengintensifkan penjagaan dusun-dusun yang diduga menjadi tempat perlintasan para pelaku teror di Poso, Sulawesi Tengah. Hal ini dilakukan untuk mempersempit gerak orang-orang yang sengaja ingin menebar konflik di Poso.
"Tim Mabes Polri tetap ada disana, bersama Polda. Terus diback up dan sejumlah personil TNI untuk menjaga dusun-dusun yang diduga jadi tempat perlintasan kelompok-kelompo yang dicurigai," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2012).
Dijelaskan, melihat dari perkembangan kelompok yang saat ini beraksi di Poso, berkaitan erat dengan kelompok Baderi Hartono cs yang sudah ditangkap beberapa waktu lalu di Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
"Bisa saja latar belakang beda, atau organisasi beda. Tapi ada kesamaan, tujuan mereka melakukan latihan teror dan aksi-aksi teror," ujarnya.
Sementara untuk menjaga dan memelihara situasi di Poso, aparat terus menjalin kerjasama dengan masyarakat dan Kepala Desa dengan memberikan kegiatan yang bersifat pengamanan.
"Polri mengajak kerjasama masyarakat menggalakkan Siskamling dan upaya preemptif denga merekatkan upaya komunikasi agama melalui forum kerukunan beragama, agar upaya provokasi terhadap warga bisa ditahan," ungkapnya.