Dahlan Ungkap Oknum DPR Minta Jatah
Ke DPP PDIP Sumaryoto Naik Mercedez Benz E-280
Sumaryoto melalui kuasa hukumnya, Waskito, di Jakarta, Selasa (6/11/2012), mengatakan tusuhan sebagai pemeras BUMN adalah fitnah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR) Usman Djafar menyatakan dua anggota DPR yang disebutkan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai pihak yang kerap meminta jatah upeti ke BUMN adalah Sumaryoto (PDIP) dan Idris Leina (Partai Golkar).
Sumaryoto melalui kuasa hukumnya, Waskito, di Jakarta, Selasa (6/11/2012), mengatakan bahwa hal itu adalah fitnah. Sumaryoto sendiri langsung menyambangi kantor DPP PDIP Lenteng Agung Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi kasusnya ke pimpinan partai. Namun, Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, menolak niat Sumaryoto itu karena seharusnya dia terlebih dahulu memberikan klarifikasi ke pimpinan fraksi di DPR.
Yang unik, justru Sumaryoto datang ke kantor pusat partainya itu menaiki mobil mewah Mercedez Benz E-280 warna hitam dengan plat nomor B 17 XD. Padahal, niatnya datang ke kantor pusat PDIP itu adalah untuk mengklarifikasi tuduhan sebagai "tukang palak" BUMN.
Orang dekat Sumaryoto yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa Sumaryoto terbilang orang yang tertutup. Bahkan, bila bersama di dalam mobil hampir tak pernah mengobrol. "Paling kalau enggak tidur, ya bapak main handphone (telepon genggam)," ujarnya.
Meski begitu, ia menilai Sumaryono sebagai orang yang baik dalam kesehariannya. "Kadang kalau lembur, ya saya dikasih tambahan (uang)," imbuhnya.
Penulis: Bahri Kurniawan