Rabu, 13 Agustus 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Zulkiflimansyah Bantah Ada Pemerasan Komisi XI ke Merpati

Kedatangan Zulkifli terkait laporan Dahlan Iskan mengenai oknum DPR yang diduga melakukan pemerasan.

zoom-inlihat foto Zulkiflimansyah Bantah Ada Pemerasan Komisi XI ke Merpati
NET
Zulkieflimansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Wakil Ketua Komisi XI Zulkiflimansyah memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR RI. Kedatangan Zulkifli terkait laporan Dahlan Iskan mengenai oknum DPR yang diduga melakukan pemerasan.

Zulkifli membantah adanya pemerasan yang dilakukan anggota Komisi XI pada pertemuan dengan Direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) 1 Oktober 2012.

"Sama sekali tidak ada. Sebagai pimpinan hanya mengundang, kita ngobrol saja sebelum acara dmulai," kata Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/11/2012).

Zulkifli lalu menjelaskan bahwa pertemuan tanggal 1 Oktober 2012 hanyalah biasa. Saat diundang, Zulkifli menjelaskan Direktur Utama PT MNA Rudy Setyopurnomo duduk didalam ruangan pimpinan.

"Sebagai pimpinan sebagaimana BUMN lain, menteri-menteri yang kami undang dalam raker, sebelum rapat dimulai kita ngobrol-ngobrol dulu," ujarnya.

Kemudian, anggota komisi XI yang hadir menanyakan bussines plan kepada Dirut baru. Zulkfli khawatir pertanyaan tersebut dimaknai sebagai pemerasan.

Untuk itu ia, terkejut ketika nama-nama anggota beredar di publik seperti Saidi Butar-Butar, Linda Megawati atau Agung Rai Wirajaya dituding melakukan pemerasan terhadap BUMN.

"Anda bisa bayangkan kami sedang masa reses di daerah, ini memukul sekali, psikologis teman-teman. Dan ini digunakan lawan politik menjelang pemilu menjatuhkan teman-teman ini," ujarnya.

Ia pun mengatakan keluarga besar mereka merasa terhina secara sosial. "Saya kira, Dirut Merpati terlampau semangat memberi informasi pada menteri dan sayangnya menteri tidak melakukan klarifikasi dulu terhadap apa yang dilakukan," katanya.

Pertemuan tanggal I Oktober 2012 itu, kata Zulkifli, bukanlah forum resmi. Pasalnya rapat tersebut tidak memenuhi kuorum. Ia pun mengingatkan agar jangan sampai hiruk-pikuk kasus tersebut malah menyengsarakan Merpati.

"Jangan sampai hiruk pikuk ini menyebabkan Merpati yang berpotensi ingin bangun sekolah pilot, Merpati training center yang bagus, karena sakit hati teman-teman DPR pembahasan terhadap Merpati tidak dilakukan lagi," tuturnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan