Oknum DPR Minta Jatah
Achsanul Qosasih Aktif Bicara dalam Pertemuan dengan Direksi Merpati
Badan Kehormatan (BK) DPR telah mengkonfrontasi Komisi XI dengan Direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).
Penulis:
Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR telah mengkonfrontasi Komisi XI dengan Direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).
Pertemuan dihadiri Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo, serta Direktur Niaga dan Direktur Keuangan.
Sedangkan pihak Komisi XI diwakili Achsanul Qosasih, Zulkiflimansyah, Linda Megawati, Saidi Butar-Butar, dan I Gusti Agung Rai Wirajaya.
"Dalam pertemuan, diakui pada 1 Oktober terkait undangan Panja Merpati, mengundang Direksi Merpati. Tapi, rapat tidak kuorum, sehingga ada pertemuan informal yang dihadiri nama-nama yang disebut," kata Ketua BK DPR M Prakosa.
Dalam pertemuan, lanjutnya, terdapat anggota aktif dan pasif. Anggota pasif adalah Linda Megawati, Saidi Butar-Butar, dan Ray Wijaya. Pemimpin rapat Zulkiflimansyah, sedangkan yang aktif bicara adalah Achasanul Qosasih.
"Ini yang kita dalami, karena ada perbedan pendapat," imbuh Prakosa.
BK, tuturnya, masih meminta bukti tambahan mengenai kasus tersebut kepada Direksi Merpati. BK menunggu bukti tersebut diserahkan hingga Senin (3/12/2012) mendatang.
"Kami menunggu Dirut Merpati memberi data-data tambahan, termasuk kronologi pertemuan itu. Sehingga, beban untuk memberikan pembuktian adalah dari pihak Merpati," ucapnya.
Prakosa menyatakan, BK juga akan mengkonfrontasi Direksi PT Garam dan PT PAL dengan Idris Laena pada Selasa (4/12/2012) lalu. Sedangkan keputusan BK atas kasus tersebut dilakukan pada Rabu (5/12/2012) malam. (*)