Rapimnas Partai Golkar
Pengamanan IT Pemilu Bisa dengan Konsorsium, Tapi Butuh Anggaran
Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin, mengatakan konsorsium pengamanan IT Pemilu 2014 dengan pihak swasta memungkinkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin, mengatakan konsorsium pengamanan IT Pemilu 2014 dengan pihak swasta memungkinkan dilakukan. Pertimbangannya adalah hal konsorsium tersebut melibatkan swasta
sehingga independensinya bisa dipercaya.
"Waktu itu kita mencoba mapping (pemetaan) ya. Waktu itu kan kita bikin konsorsium. Bisa dengan BPPT ataupun dengan perusahaan-perushaan swasta lah yang bisa mempunyai teknologi serupa. Artinya kalau swasta kan mungkin, independensinya bisa diperhitungkan," ujar Nurul di sela Rapimnas Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Ja
karta, Sabtu (23/11/2013).
Persoalannya adalah konsorsium tersebut membutuhkan anggaran dan itu adalah persoalan berat.
Soalnya, kata Nurul, anggaran sudah besar. Dengan demikian, pengajuan anggaran tentu akan menyita energi besar untuk merealisasikannya.
Mengingat keterbatasan tersebut, Nurul mengaku pengamanan IT Pemilu 2014 bisa menggunakan cara manual kemudian disempurnakan KPU dan pengawasan dari Bawaslu.
"Saya kira sudah cukup. Apalagi ada kalian-kalian kan media," tandasnya.