Ratu Atut Tersangka
Golkar Tak Khawatir KPK Periksa Sekjen dan Bendahara Umum
Partai Golkar mengaku tidak khawatir atas pemanggilan Sekjen Idrus Marham dan Bendahara Umum Setya Novanto oleh KPK
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengaku tidak khawatir atas pemanggilan Sekjen Idrus Marham dan Bendahara Umum Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan pihaknya menghargai langkah KPK dalam mengungkap kasus korupsi.
"Dipanggilnya sekjen dan bendum Golkar dilihat sebagai bagian integral dalam upaya membuat kasus tersebut jelas dan terang benderang. Golkar berkeinginan kasus jadi jelas," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Hajriyanto mengaku sempat bertemu dengan Sekjen Golkar Idrus Marham dan telah menyatakan siap menjawab semua pertanyaan KPK. Menurut Hajriyanto, pemanggilan petinggi Golkar merupakan resiko dari partai dalam memasuki tahun politik.
"Karena publik selalu memiliki penilaian kalau yang dipanggil pasti terserret kasus. Dipanggil KPK itu belum tentu terjerat. Pimpinan harus tahu how to manage issue," ujarnya.
Diketahui, KPK memanggil dua petinggi Golkar yakni Sekretaris Jenderal Partai Golkar Indrus Marham dan Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto. Keduanya dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dan pencucian uang.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan pemanggilan Setya Novanto dan Idrus Marham karena ada informasi penting yang harus digali dari keduanya. Namun, dia menolak untuk menjelaskan secara rinci informasi apa yang dimaksud.