Industri Fashion Sumbang Rp 181,5 Triliun untuk Negara
Sepanjang 2013, kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian sebesar Rp 641,8 triliun atau sebesar 7 persen dari PDB
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Sanusi
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang 2013, kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian sebesar Rp 641,8 triliun atau sebesar 7 persen dari PDB (produk domestik bruto) nasional. Sumbangan terbesar berasal dari industri fashion mencapai Rp 181,5 triliun atau 28,3 persen dari PDB.
Dengan melihat capaian tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mulai mengembangkan Indonesia Trend Forecasting. Industri fashion diharapkan akan mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan dalam industri mode di dunia.
“Desainer Indonesia memiliki kemampuan untuk menciptakan label secara mandiri dan berkelanjutan sehingga produk mode dalam negeri selalu tersedia di pasar, dan tidak hanya di pasar dalam negeri tetapi juga pasar luar negeri,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Senin (3/2/2014).
Mari menjelaskan produk fashion dalam negeri sudah naik di kelas internasional. Label mode seperti Jenahara, La Spina, Tex Saverio, Toton, Friederichherman, Vinora, Batik Chic, Dian Pelangi saat ini sudah dapat ditemukan di kota-kota mode dunia.
